Dramatis! Personel SAR Cilacap Evakuasi 2 Pekerja yang Tertimbun Dinding Sumur

Dua korban ditemukan sudah meninggal

Cilacap, IDN Times - Dua pekerja yang sedang menguras sumur di Dusun Pasir Garu RT 02/RW V Desa Bojongsari Kecamatan Kedungreja, Kabupaten Cilacap, ditemukan meninggal dunia pada Minggu (31/7/2022). 

Tim Basarnas Cilacap menemukan dua pekerja atas nama Darim dan Tusiman meninggal dalam kondisi tertimbun reruntuhan tanah di dalam sumur sedalam 12 meter sekitar jam 18.30 WIB pada hari tersebut. 

1. Satu pekerja tertimbuh tanah dan satunya lagi menghirup gas beracun

Dramatis! Personel SAR Cilacap Evakuasi 2 Pekerja yang Tertimbun Dinding SumurKondisi seorang korban yang meninggal tertimbun dinding sumur sedalam 12 meter. (Dok Humas Basarnas Cilacap)

Humas Basarnas Cilacap, Syaiful Anwar mengatakan, kejadian berawal ketika kedua korban mendapat orderan menguras sumur milik warga di Dusun Pasir Garu RT 02/RW V. Ketika itu satu orang bertugas menguras sumur menggunakan mesin penyedot air. Sedangkan satu orang lagi turun ke dalam dasar sumur. 

"Kemungkinan kedua korban kurang waspada saat menguras sumur. Korban juga tidak dilengkapi tali pengaman ketika turun ke dasar sumur. Kita dapat laporan jika salah seorang pekerja tiba-tiba tertimpa reruntuhan tanah dari dinding sumur. Lalu satu orang berusaha turun untuk menolong tapi langsung lemas karena menghirup gas beracun," ujar Ipul, sapaan akrabnya saat dikontak IDN Times, Senin (1/8/2022). 

Baca Juga: Syaraf Kejepit, Kasimun Terjun ke Sungai di Dekat Teluk Penyu Cilacap

2. Evakuasi selesai dilakukan jam 12 malam

Dramatis! Personel SAR Cilacap Evakuasi 2 Pekerja yang Tertimbun Dinding SumurPersonel Basarnas Cilacap memakai blower untuk menyedot gas beracun dari dalam sumur. (Dok Humas Basarnas Cilacap)

Para personel Basarnas Cilacap butuh waktu dua jam agar sampai ke lokasi kejadian. Jarak antara markas Basarnas Cilacap dan lokasi kejadian di Kedungreja yang cukup jauh membuat personelnya pontang-panting untuk bergegas membantu evakuasi korban. 

"Dari laporan awal kita dapatkan jam setengah tujuh malam, kita baru sampai ke lokasi sekitar dua jam. Lalu evakuasinya memakan waktu sampai jam dua belas malam. Di lokasi kejadian kita menemukan dua korban sudah meninggal dunia. Satu meninggal karena tertimbun tanah dan satunya gara-gara menghirup gas beracun," terangnya. 

Menurutnya ada 30 personel yang mengevakuasi terhadap dua korban. Mereka memakai sebuah blower untuk membuang gas beracun dari sumur. Kemudian juga memakai peralatan SCBA, alat vertikal rescue, sebuah tripod. 

3. Dua korban dievakuasi pakai dua cara

Dramatis! Personel SAR Cilacap Evakuasi 2 Pekerja yang Tertimbun Dinding SumurPersonel SAR memakai tabung oksigen saat turun mengevakuasi korban yang tertimbun dinding sumur. (Dok Humas Basarnas Cilacap)

Koordinator lapangan Basarnas Cilacap, Fajar Wadji mengaku, kedua korban ditarik keatas permukaan sumur memakai sistem lowring dengan menurunkan satu petugas menggunakan tabung SCBA. Lalu mengangkat korban bersama satu rescue dengan membawa korban. 

"Semua kita tarik menggunakan sistem Z-rig dibantu dengan tripod. Korban pertama kita evakuasi bernama Darim warga Dusun Talang Banteng RT 14 RW 2 Desa Ampah sekitar jam 21.30 dan korban kedua berhasil kita evakuasi bernama Tusiman jam 00.25 asal Dusun Talang Banteng Desa Sidarahayu Kabupaten Ciamis. Jenazahnya kemudian kita bawa ke rumah duka," terangnya. 

Kepala Kantor Basarnas Cilacap, Adah Sudarsa membenarkan adanya evakuasi terhadap dua pekerja yang meninggal di dalam sumur tersebut. Personel yG dilibatkan dari Basarnas Cilacap, BPBD Sidareja, Polsek Kedungreja, Koramil Kedungreja, MDMC, Rapi, Cilacap Rescue dan warga lokal. 

4. Sudah ada empat warga tewas di sumur

Dramatis! Personel SAR Cilacap Evakuasi 2 Pekerja yang Tertimbun Dinding SumurKondisi lubang sumur yang sempit sempat jadi hambatan. (Dok Humas Basarnas Cilacap)

Berdasarkan catatan Basarnas Cilacap, sepanjang Januari--Juli 2022 terdapat empat warga yang tewas di dalam sumur. Rata-rata ada warga yang terperosok ke dalam sumur namun ada pula warga yang mengalami kecelakaan ketika sedang menguras sumur. 

"Empat warga yang meninggal di dalam sumur ditemukan di Cilacap dan Banyumas. Kejadiannya rentang waktu Januari sampai Juli kemarin. Untuk yang kejadian semalam murni kecelakaan kerja karena kurang hati-hati," tambah Ipul lagi. 

5. Sumur yang tak terpakai mendingan ditutup rapat

Dramatis! Personel SAR Cilacap Evakuasi 2 Pekerja yang Tertimbun Dinding SumurTim SAR Cilacap memakai tripod untuk mengangkat korban di dasar sumur. (Dok Humas Basarnas Cilacap)

Ia pun mengimbau kepada warga yang memiliki sumur yang tidak digunakan sebaiknya ditutup rapat dengan material. Sebab jika dibiarkan begitu saja, risiko warga terperosok sangat besar.

"Ya lebih baik kalau sumurnya gak dipakai mendingan ditutup aja. Kalau mau menguras sumur mendingan pakai alat-alat yang aman. Harus waspada dan hati-hati," pungkasnya. 

Baca Juga: Lacak 3 Bocah Hilang di Laut, Basarnas Cilacap Pakai Dua Alat Canggih

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya