Eijkman Berikan 1.000 VTM untuk Pasien Virus Corona di Jawa Tengah

Akan didistribusikan ke rumah sakit yang menangani COVID-19

Semarang, IDN Times - Lembaga Biologi Molekuler Eijkman (LBME) Jakarta menjanjikan untuk memberikan bantuan 1.000 alat Virus Transpor Medium (VTM) untuk mengatasi kelangkaan alat tersebut di Jawa Tengah. Bantuan alat VTM itu diterima langsung oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Kamis (26/3).

1. VTM akan didistribusikan ke Dinkes Jawa Tengah

Eijkman Berikan 1.000 VTM untuk Pasien Virus Corona di Jawa TengahDok. Humas Pemprov Jateng

Ganjar mengklaim ribuan VTM nantinya akan langsung didistribusikan kepada Dinas Kesehatan Jawa Tengah.

"Alhamdulillah Jateng mendapatkan rezeki berupa 1.000 VTM. Alat ini sekarang banyak orang membutuhkan dan sangat penting untuk membawa hasil Swab masyarakat yang diduga terjangkit Corona," ujar Ganjar dalam keterangan resminya.

Baca Juga: Keterbatasan VTM, Delapan PDP di Kudus Belum Dilakukan Swab

2. Alat VTM semakin langka

Eijkman Berikan 1.000 VTM untuk Pasien Virus Corona di Jawa TengahTim melakukan peninjauan kesiapan rumah sakit hadapi pasien Corona. Dok. IDN Times

VTM yang berbentuk tabung itu saat ini semakin sulit didapatkan di Jawa Tengah. Sejak virus corona (COVID-19) merebak di berbagai daerah, pihak rumah sakit kesulitan mendapatkan alat itu. Padahal, VTM merupakan satu-satunya alat untuk meletakkan spesimen dari pasien menggunakan swab tenggorok.

VTM, menurut Ganjar berguna untuk menunjang pemeriksaan di laboratorium agar dapat menguji apakah pasien terjangkit virus corona atau tidak.

3. VTM akan dikirim ke rumah sakit yang menangani COVID-19

Eijkman Berikan 1.000 VTM untuk Pasien Virus Corona di Jawa TengahSeorang pengunjung saat berada di pintu masuk RSUP dr Kariadi. IDN Times/Fariz Fardianto

Lebih jauh lagi, Ganjar menyebut bila bantuan VTM dari Eijkman menjadi langkah ikhtiarnya yang sedang berusaha memenuhi alat pencegahan virus corona.

"Segera kami kirim ke rumah sakit-rumah sakit yang menangani kasus virus corona," akunya.

Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat Jateng untuk menahan diri di rumah. Musababnya, virus corona saat ini masih merebak. Diakuinya saat ini pihaknya sampai jungkir balik untuk mengatasi wabah virus corona.

"Saya mohon kepada masyarakat, tolong bantu kami untuk tetap di rumah. Sakit memang, namun ini demi kepentingan orang banyak dan rasa kemanusiaan," tandasnya.

Baca Juga: Ibunda Jokowi Wafat, Ganjar: Ibu Sujiatmi Sosok yang Merakyat 

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya