Ganjar Pranowo Kepincut Keunikan Kaos Zoleka, Ternyata Karya Para Difabel

Semarang, IDN Times - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo terpukau dengan brand kaos Zoleka. Menurut politikus PDIP itu, Zoleka merupakan salah satu perusahaan yang menonjolkan sisi socioprenur sehingga nantinya bisa meningkatkan pemberdayaan masyarakat.
"Kegiatan sosial harus selalu ditingkatkan, dan saya akan mendukung penuh kegiatan sosial yang peduli terhadap sesama apa pun itu bentuknya," ujar Ganjar dalam keterangan kepada IDN Times, Kamis (14/7/2022).
1. Ganjar dukung Zoleka jadi brand sociopreneur
Ganjar sudah menerima kunjungan perwakilan Zoleka di Rumah Dinas Puri Gedeh, Senin (11/7/2022).
Ia berharap, ke depan makin banyak perusahaan yang peduli terhadap sesama dalam menjalankan aktivitasnya. Hal ini karena tingkat kepedulian terhadap sesama di Indonesia masih belum maksimal.
Ganjar menjelaskan, di Tanah air terutama wilayah JawaTengah masih sedikit perusahaan yang bergerak di bidang sociopreneur. Oleh karena itu dirinya sangat mendukung penuh brand Zoleka sebagai brand socioprenur yang fokus pada pemberdayaan anak berkebutuhan khusus (ABK) atau difabel.
Baca Juga: Kasus COVID-19 Jateng Naik, Ganjar Pranowo Akui Warganya Malas Booster
2. Bos Zoleka komitmen untuk fokus kegiatan sosial
Founder Zoleka, Irene Ridjab mengamini apa yang disampaikan Ganjar. Ia bilang bahwa brand miliknya memang produk fashion yang mengedepankan bidang kegiatan sosial.
Editor’s picks
"Zoleka brand sociopreneur yang fokus akan kepedulian terhadap anak," bebernya.
3. Para difabel bikin desain kaos unik
Lebih lanjut, Irene mengaku kepedulian ditunjukkan dengan mengembangkan bakat para difabel dan menjadi sebuah karya yang bisa memiliki nilai ekonomi.
Produk fashion Zoleka merupakan design dari anak berkebutuhan khusus. Zoleka memberdayakan mereka yang memiliki bakat dalam menggambar. Hasil penjualan akan kembali kepada anak dari kebutuhan khusus tersebut sebagai bentuk kontribusi.
"Zoleka hanyalah jembatan bagi anak berkebutuhan khusus yang ingin mengembangkan bakatnya, dan semaksimal mungkin membuang anggapan orang lain bahwa anak berkebutuhan khusus adalah anak yang tidak berguna," ungkap Irene.
4. Zoleka bisa jadi brand sociopreneur yang besar
Melihat keseriusan dari Zoleka, Ganjar sangat mengapresiasi. Ia pengin Zoleka mau peduli juga kepada anak berkebutuhan khusus yang tinggal di Jawa Tengah, dan menjadi brand sociopreneur yang besar di Tanah air.
"Semoga Zoleka selalu penuh semangat, dan tidak berhenti dalam membantu sesama terutama anak berkebutuhan khusus," tutup Ganjar.
Baca Juga: Zoleka Kolaborasi dengan Penghuni Lapas dan ABK untuk Ciptakan Produk Fesyen