Ibadah Natal, Gereja Katolik di Jateng Wajibkan Umat Swab, Rapid Tes

Tes wajib bagi umat dari luar kota yang akan beribadah Natal

Semarang, IDN Times - Menjelang perayaan Natal 2020, Keuskupan Agung Semarang meningkatkan pengawasan bagi umat Katolik yang datang dari dalam maupun luar kota.

Koordinator Satgas Penanganan COVID-19 Keuskupan Agung Semarang (KAS), YR Edy Purwanto Pr menyatakan saat ini hampir semua pengelola gereja paroki yang kompak mewajibkan para umatnya untuk menjalani test swab PCR dan rapid test sebelum mengikuti ibadah ekaristi di malam perayaan Natal yang jatuh pada 25 Desember nanti.

"Dari 107 gereja paroki yang ada di Jawa Tengah, nyaris semuanya sepakat untuk mewajibkan rapid test dan swab bagi umat yang ingin ibadah ekaristi saat malam Natal," ungkapnya saat berbincang dengan IDN Times melalui sambungan telepon, Kamis (17/12/2020).

1. Umat Katolik dari luar kota wajib dirapid dan diswab

Ibadah Natal, Gereja Katolik di Jateng Wajibkan Umat Swab, Rapid TesANTARA FOTO/Arnas Padda

Menurutnya aturan tersebut tidak hanya semata diambil oleh pihak gereja. Melainkan juga tindak lanjut dari kebijakan masing-masing pemda, perangkat kelurahan dan kecamatan di lingkungan dengan melihat penularan yang sekarang masih tinggi.

Ia menyatakan rapid test maupun swab diwajibkan bagi umat Katolik yang berasal dari luar kota. Umat dari luar kota yang datang ke Semarang harus bisa melampirkan hasil tes yang menyatakan negatif COVID-19. 

Baca Juga: Persaudaraaan Lintas Agama, Pastor Gereja Katolik Bantu Santri

2. Umat bisa ikut rapid dan swab di rumah kerabatnya di Semarang

Ibadah Natal, Gereja Katolik di Jateng Wajibkan Umat Swab, Rapid Testexastribune.org

Romo Edy menekankan proses rapid test maupun swab bisa dilakukan di lokasi tempat tinggal umat masing-masing.

"Contohnya kalau ada umat yang kedatangan kerabatnya dari luar kota dan kepengin ikut misa Natal di gereja Semarang, maka yang bersangkutan harus diswab atau rapid dulu di klinik lokasi tempat tinggal umat tersebut. Ini jadi upaya pihak gereja untuk lebih menata dan mengatur aktivitas jemaat agar dapat mengantisipasi kehadiran umat dari daerah lain yang berlibur ke Semarang," ujar Romo Edy.

3. Jumlah umat yang akan ikut misa Natal didata ulang

Ibadah Natal, Gereja Katolik di Jateng Wajibkan Umat Swab, Rapid TesIlustrasi kebaktian di gereja. IDN Times/Fariz Fardianto

Ia mengaku pelaksanaan protokol kesehatan di dalam gereja juga mengacu pada SE Nomor 23 yang diteken Menag Fahrur Razi per bulan November 2020. Keuskupan Agung Semarang, katanya harus menyempurnakan aturan dalam surat edaran Menag tersebut agar lebih detail dalam mengawasi jalannya ibadah misa di malam perayaan Natal.

Aturan lainnya yang ia terapkan yaitu mengimbau kepada para umat Katolik agar mendata ulang kerabat dekatnya yang akan liburan selama momentum Natal dan Tahun Baru. "Kita sudah imbau umat untuk mendata anggota keluarganya yang liburan ke Semarang, terutama apakah mereka ikut ekaristi atau tidak. Dan proses pendataannya sudah kita tutup pada 15 Desember kemarin," akunya.

Baca Juga: Cegah Virus Corona, Misa Ekaristi Gereja Bongsari Tanpa Air Suci

4. Delapan gereja Katolik di Yogyakarta larang orang luar kota ikut misa Natal

Ibadah Natal, Gereja Katolik di Jateng Wajibkan Umat Swab, Rapid TesUmat Katolik di Banda Aceh menggelar Misa Natal di Gereja Katolik Hati Kudus (IDN Times/Saifullah)

Meski begitu, tindakan lebih tegas diambil oleh para pengelola gereja Katolik yang tersebar di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Ia menyebut saat Natalan nanti, terdapat delapan gereja Katolik di wilayah itu yang memutuskan melarang orang luar kota beribadah di dalam gerejanya.


"Kalau rata-rata paroki di Semarang cenderung mengambil jalan tengah, tapi yang paroki di Yogyakarta justru melakukan tindakan yang cukup tegas. Yang saya tahu, sekitar delapan paroki melarang orang luar kota ikut ibadah ekaristi. Mereka hanya mengizinkan umat setempat yang boleh beribadah. Jumlahnya saya tidak tahu persis karena masing-masing tidak melaporkan kepada kami," bebernya.

5. Misa malam Natal pakai protokol kesehatan yang ketat

Ibadah Natal, Gereja Katolik di Jateng Wajibkan Umat Swab, Rapid TesIDN Times/Fitria Madia

Ia pun berharap agar ibadah misa di malam Natal nanti dapat berjalan khidmat walaupun harus dilakukan berbagai macam protokol kesehatan. Seluruh umat Katolik telah diminta meningkatkan kedisiplinannya terutama selalu memakai masker, menjaga jarak dari kerumunan dan mencuci tangannya dengan sabun supaya selama ibadah misa tetap dalam keadaan sehat. 


"Kita anjurkan semua umat yang merayakan Natalan memakai protokol kesehatan yang ketat," tukasnya.

Baca Juga: Umat Katolik Ikuti Misa Paskah via Online, Sedih Tidak Bisa ke Gereja

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya