Jumatan Resmi Dilarang, DMI Jateng: Salat Jamaah di Masjid Ditiadakan

Umat Muslim diminta legawa

Semarang, IDN Times - Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jawa Tengah memastikan kegiatan ibadah salat Jumat yang rutin digelar di masjid-masjid resmi dilarang saat pelaksanaan PPKM Darurat berlangsung mulai Sabtu (3/7/2021) hingga 20 Juli 2021 nanti. 

Dalam rapat koordinasi lintas sektor yang melibatkan dua ormas Islam Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU), petinggi DMI Kota Semarang, DMI Jateng dan Pemkot Semarang telah disepakati bahwa ibadah salat Jumat tidak boleh digelar mengingat masih tingginya angka penularan COVID-19 yang terjadi di Jawa Tengah. 

"Kalau salat Jumat sesuai rakor tadi di Balaikota bahwa memang tidak boleh dilaksanakan di masjid. Tapi kita minta dua minggu ketika PPKM Darurat dilihat juga apakah perkembangannya kasus COVID-19 turun atau tetap tinggi. Ya mudah-mudahan saja kita harapannya kasusnya cepat turun sehingga kita bisa leluasa beribadah lagi," ujar KH Multazam Ahmad, Sekretaris DMI Jateng saat dihubungi IDN Times usai rakor di Balaikota Semarang, Jumat (2/7/2021). 

1. DMI Jateng akui situasinya tidak mengenakan bagi umat Muslim

Jumatan Resmi Dilarang, DMI Jateng: Salat Jamaah di Masjid DitiadakanKegiatan salat jumat berjamaah di sejumlah masjid Jakarta (Dok. Koordinator Gerakan Bangkit dari Masjid Arief Rosyid Hasan)

Lebih lanjut, ia mengakui jika kondisi yang terjadi saat ini benar-benar tidak mengenakan bagi masyarakat Indonesia khususnya umat Muslim. Sebab, dalam aturan PPKM Darurat telah diputuskan ada banyak pembatasan dan pelarangan yang memberatkan umat Muslim. 

Rapat keputusan untuk meniadakan salat berjamaah di masjid pun, katanya juga berlangsung alot. Terdapat pihak-pihak yang bersikukuh tetap menggelar salat jamaah di masjid. Namun ada juga yang sudah legawa dengan keputusan pemerintah pusat. 

"Untuk hasil rapatnya tadi, terkait salat jamaah di masjid mengarahnya juga ditiadakan. Tapi dijelaskan untuk keputusan resminya (pelarangan salat jamaah) akan dilakukan setelah rapat pengurus tiga masjid besar di Semarang. Pengurus MAJT, Masjid Kauman dan Masjid Baiturahman akan diadakan Sabtu pagi di Masjid Baiturahman Semarang," ujar Multazam. 

Baca Juga: Saf Salat Miring, 4.000 Masjid di Jateng Harus Perbaiki Arah Kiblat

2. Umat Muslim diminta patuhi aturan PPKM Darurat karena sifatnya wajib

Jumatan Resmi Dilarang, DMI Jateng: Salat Jamaah di Masjid DitiadakanInfografis PPKM Darurat Jawa-Bali pada 3-20 Juli 2021. (IDN Times/Aditya Pratama)

Ia berharap nantinya keputusan dari tiga masjid besar itu bisa dijadikan rujukan bagi umat Muslim untuk mematuhi aturan PPKM Darurat. 

"Memang kita semua harus mematuhi aturan PPKM Darurat. Aturan dari pemerintah pusat sifatnya wajib. Jadi semoga ada hasil yang baik buat kita semua," bebernya. 

3. Ada sebanyak 8.000 masjid dan musala yang tersebar di Jateng

Jumatan Resmi Dilarang, DMI Jateng: Salat Jamaah di Masjid DitiadakanBelajar online di Masjid An Nur Semarang dilakukan perdana di hari Jumat (7/8/2020). Dok Takmir Masjid An Nur Semarang

Tercatat untuk saat ini jumlah masjid Jami, musala atau surau di Jawa Tengah mencapai 8.000 buah. Pihaknya menyarankan kepada umat Muslim untuk bersikap bijaksana dalam menyikapi persoalan yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini. 

"Untuk salat Idul Adha akan diputuskan dalam rapat dengan tiga masjid besok Sabtu," tandasnya. 

Baca Juga: 107 Masjid Jami dan 16 Masjid Besar di Semarang Siap Dipakai Vaksinasi COVID-19

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya