Kisruh Zonasi Online, Panitia PPDB Persilakan Anak Cari Sekolah Lain

Solusinya hanya itu ya?

Semarang, Jawa Tengah - Panitia PPDB Online di SMA Negeri 4, Semarang tak mau disalahkan pasca munculnya kasus 39 calon siswa yang terlempar ke SMA 1 Purwantoro, Kabupaten Wonogiri. 

Seorang Petugas Operator PPDB SMA 4 Semarang, Eko Sawardi mengatakan, kejadian tersebut kemungkinan disebabkan kondisi SMA 1 Purwantoro yang masih kekurangan murid.

1. Operator PPDB SMA 4: Mungkin SMA 1 Purwantoro masih kekurangan murid

Kisruh Zonasi Online, Panitia PPDB Persilakan Anak Cari Sekolah LainIDN Times/Fariz Fardianto

Kepada wartawan Eko Sawardi mengatakan sistemlah yang mengatur pencarian sekolah , serta jumlah anak yang telah diterima di suatu sekolah. 

"Itu sistemnya sudah diatur oleh Disdik. Hanya barangkali, umpama ada anak pilih lima sekolah tapi tidak ada yang diterima maka sistem yang akan mencarikan sekolah lain. Prosesnya yang ngatur dinas. Kemungkinan sekolah terdekat yang kekurangan murid ya di Wonogiri," kata Eko saat ditemui di SMAN 4 kepada IDN Times, Jumat (5/7).

Baca Juga: Zonasi PPDB Kacau, Disdik Jateng: Kami Segera Selidiki Masalah ini!

2. Ketentuan jarak zonasi sudah dirancang oleh sistem

Kisruh Zonasi Online, Panitia PPDB Persilakan Anak Cari Sekolah LainIDN Times/Imam Rosidin

Eko mengatakan alur sistem alokasi siswa sesuai zonasi, bisa dikonfirmasikan langsung kepada Disdikbud, soal ketentuan jarak domisili dengan sekolah tujuan, katanya sudah dihitung melalui sistem yang dibuat oleh Disdik.

Diakui Eko saat mereka hanya sebatas bertugas mengoperasikan sistem PPDB melalui komputer. "Pokoknya sistemnya yang mencarikan solusi. Jarak yang bikin sistemnya, kita hanya disosialisasikan pengoperasian sistem itu. Kami saat ikut bimbingan teknis (bimtek) diajari operasikan komputer dengan benar. Lalu disesuaikan dengan regulasi yang ada saat ini," terangnya.

3. Calon siswa dipersilahkan cari sekolahan lain

Kisruh Zonasi Online, Panitia PPDB Persilakan Anak Cari Sekolah LainIDN Times/Fariz Fardianto

Menanggapi kasus 39 anak yang terlempar hingga ke Wonogiri, Eko mengatakan agar mencari sekolah lain.

"Jadinya ya kalau ada anak yang gak keterima di SMA 4, pasti kami arahkan ke sekolah lain yang kekurangan murid. Kalau tidak suka dengan apa yang kami lakukan, ya carilah yang swasta. Terutama buat kasus yang Wonogiri ini, solusinya mereka bisa mencari peluang lewat jalur prestasi. Tapi di sini kuotanya sudah penuh, monggo nyari sekolahan lain atau di luar Semarang. Kita sudah laporkan langsung ke dinas," tutupnya.

Baca Juga: Sistem Zonasi Online 'Kacau', 39 Siswa Semarang Terpental ke Wonogiri

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya