Mampu Tingkatkan Daya Ingat, Ribuan Orang Baca Alquran Tartil di MAJT

Juga meningkatkan ketakwaan

Semarang, IDN Times- Tak kurang 5.439 hafizhah dari sejumlah kabupaten/kota se-Jawa dan Madura memadati pelataran Masjid Agung Jawa Tengah, pada Kamis (26/7). Mereka mengikuti rangkaian acara khataman Alquran yang digelar oleh pengelola masjid terbesar di Semarang. Kegiatan ini dilakukan untuk menggalakkan budaya membaca Qur'an dengan tartil dan gerakan buka tafsir.

Para peserta ada yang datang jauh-jauh dari Banten, Cirebon, Lamongan dan Banyuwangi untuk menginap di MAJT. Tampak pula beberapa penghafal Alquran dari Madura dan Malaysia.

"Seorang hafizhah harus menjadi seorang cendekiwan dan ilmuwan sehingga nantinya akan melahirkan ahli tafsir dan ahli Alquran," kata dewan pembina Jam’iyyah Mudarosatil Qur’an Lil Hafizhat (JMQH) Maftuhah Minan, saat membuka rangkaian kegiatan khataman Qur'an di MAJT, Jalan Gajah Raya Semarang.

1. Baca Alquran tartil bisa tingkatkan kecerdasan otak anak

Mampu Tingkatkan Daya Ingat, Ribuan Orang Baca Alquran Tartil di MAJTPixabay/Mücahit Yıldız

Ia menjelaskan, membaca Alquran  dengan tartil mampu mencerdaskan otak anak-anak. Hal ini, katanya bisa memperkuat daya ingat anak untuk menghafal setiap ayat Alquran dengan perlahan dan mengetahui makna yang terkandung di dalamnya.

Baca Juga: Kemarau Panjang, Suhu di Semarang Diperkirakan Tembus 38 Derajat

2. Menghafal Alquran bisa menyehatkan sekaligus mempertebal iman

Mampu Tingkatkan Daya Ingat, Ribuan Orang Baca Alquran Tartil di MAJTIDN Times/Fariz Fardianto

Selain itu, nafas dalam setiap hafalan juga bisa menyehatkan jasmani dan menghafal Alquran juga untuk menebalkan iman dan ketakwaan kepada Allah SWT yang memerintahkan untuk membaca Alquran dengan tartil.

"Ini bertujuan untuk menjalin silaturahim antar hafizhah, tadarus, mendoakan bangsa dan membudayakan membaca Alquran dengan tartil," terangnya. 

Sedangkan, perwakilan pengelola MAJT KH Hanief Ismail mengatakan ke depan di tanah sebelah utara masjid seluas 11.000 meter persegi rencananya akan dibangun ma’had tahfidz Alquran. Ini, akan dimanfaatkan sebagai lembaga yang bisa mencetak generasi penghafal Alquran.

3. Ribuan hafizhah yang datang ke MAJT mampu cetak rekor MURI

Mampu Tingkatkan Daya Ingat, Ribuan Orang Baca Alquran Tartil di MAJTIDN Times/Istimewa

Di sisi lain, khataman yang dilakukan oleh ribuan hafizhah tersebut telah mencetak rekor baru dalam Museum Rekor Indonesia (MURI). 

Piagam penghargaan diserahkan oleh Senior Manager MURI Sri Widayati kepada pembina Jam’iyyah Mudarosatil Qur’an Lil Hafizhat (JMQH) Ummi Hj Maftuhah Minan didampingi, Nyai Hj Ummi Faridah Sahal, Nyai Hj Nasihatul Fathiyah, Nyai Hj Zumrotus Sholehah.

Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin Maimoen menyebutkan bahwa Alquran merupakan pegangan umat Muslim sebagai penguat iman dan ketakwaan. Namun, terkadang ada orang ingin membumikan Alquran hanya sekedar menjadi bacaan atau hanya dilombakan saja.

"Untuk itulah, nantinya kegiatan khataman seperti ini akan difasilitasi oleh Pemprov dan rutin diselenggarakan setiap dua tahun sekali, sehingga anggaran yang ada bisa disalurkan pula bagi para guru madrasah diniyah dan pondok-pondok pesantren," tutupnya.

Baca Juga: Surabaya Berikan Beasiswa bagi Hafiz Quran

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya