Minyak Goreng Langka, Polisi Temukan Stok di 4 Distributor Jateng 6.780 Ton

Polda klaim minyak goreng masih mencukupi

Semarang, IDN Times - Penyebab kelangkaan minyak goreng di Kota Semarang akhirnya berhasil dibongkar oleh aparat kepolisian. Tim gabungan Ditreskrimsus Polda Jateng mengklaim kekosongan stok minyak goreng disebabkan adanya masalah pengiriman alias delivery order dari tingkat distributor.

 

1. Proses pengiriman minyak goreng tersendat

Minyak Goreng Langka, Polisi Temukan Stok di 4 Distributor Jateng 6.780 TonSeorang operator truk minyak goreng saat mengisi jerigen milik pedagang Pasar Karangayu Semarang yang membeli minyak goreng curah yang dijual Rp10.500 per kilogram. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Kasubdit I Indagsi Ditreskrimsus Polda Jateng, AKBP Rosyid Hartanto menyatakan patroli yang dilakukan personelnya di sejumlah toko di dekat Pasar Johar menemukan pasokan minyak goreng yang tersendat. 

"Temuannya memang benar ada kekosongan minyak goreng di salah satu toko besar yang disebabkan masalah DO. Akibatnya, pengambilan minyak goreng baru dapat dilakukan pada Selasa pagi," terangnya, Kamis (24/3/2022). 

Baca Juga: Kejam! Warga Semarang Lakban Anjingnya Sampai Tewas Gegara Suka Gigit Sofa

2. Ditreskrimsus minta pengiriman minyak goreng dipercepat

Minyak Goreng Langka, Polisi Temukan Stok di 4 Distributor Jateng 6.780 TonSeorang buruh minyak goreng di dekat Pasar Johar Semarang saat ditemui Ditreskrimsus Polda Jateng. (IDN Times/Dok Humas Polda Jateng)

Ia menjelaskan di Jawa Tengah terdapat empat distributor minyak goreng yang memiliki ketersediaan stok sebanyak 6.780 ton. Soal masalah DO, katanya pihaknya langsung meminta distributor untuk mempercepat pengiriman barang sehingga tidak lagi terjadi kelangkaan di pasar-pasar tradisional. 

"Koordinasi dan pengawasan terus dilakukan. Kita sudah memberikan saran terkait distribusi minyak goreng dan harga jualnya agar sesuai aturan pemerintah. Untuk pelaksanaannya masih dipantau di lapangan," urainya.

3. Polda Jateng klaim ketersediaan minyak goreng masih cukup

Minyak Goreng Langka, Polisi Temukan Stok di 4 Distributor Jateng 6.780 TonProses penjualan minyak goreng yang dilakukan salah satu supliyer di dekat Pasar Johar Semarang. (IDN Times/Dok Humas Polda Jateng)

Sedangkan, Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy beralasan ketersediaan minyak goreng di wilayahnya mencapai 45.968 liter.

Meski begitu, Iqbal mengakui bahwa ditemukan adanya kekosongan stok di sejumlah toko modern. Polda telah sidak ke 191 toko penjual minyak goreng untuk menyelidiki kekosongan stok yang terjadi selama ini. 

"Ada toko-toko yang begitu minyak goreng datang langsung ludes dan itu berulang beberapa kali. Ada juga yang stoknya di toko masih normal. Jadi tergantung tingkat kebutuhan di masing-masing wilayah. Yang patut diantisipasi adalah penyimpangan dan distribusi yang terlambat atau terhenti. Apabila ada penyimpangan, akan ada penindakan yang tegas," tegasnya. 

4. Distribusi minyak goreng diawasi polisi

Minyak Goreng Langka, Polisi Temukan Stok di 4 Distributor Jateng 6.780 TonFoto udara antrean warga untuk membeli minyak goreng di operasi pasar murah yang digelar Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulawesi Tenggara di Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (15/3/2022). (ANTARA FOTO/Jojon)

Baca Juga: Rumah Harga Rp 1 Miliaran Paling Banyak Diminati Konsumen Semarang

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya