Semarang, IDN Times - Helikopter water bombing milik BNPB akan dioperasikan untuk memadamkan lokasi kebakaran Gunung Merbabu, Senin (30/10/2023) pagi. 

Pihak BPBD Jateng telah berkoordinasi dengan BNPB untuk meminta bantuan pengoperasian helikopter water booming sebagai langkah mempermudah proses pemadaman api di lokasi yang sulit dijangkau.

"Untuk water bombing-nya akan digunakan besok pagi. Komunikasi kami dengan pihak BNPB sudah clear. Sehingga besok bisa dilakukan langkah-langkah pemadaman menggunakan heli water bombing," kata Kepala BPBD Jateng, Bergas Catur Penanggulangan saat dikonfirmasi IDN Times, Minggu (29/10/2023). 

Lebih lanjut, Bergas sudah  informasi dari BNPB bahwa beberapa helikopter water booming sedang menjalani perawatan. Ia menjelaskan helikopter water booming selama ini memang sering digunakan untuk memadamkan lokasi kebakaran di sejumlah gunung. 

Ia menjelaskan helikopter water bombing telah siap digunakan untuk memadamkan api di Gunung Merbabu selama beberapa hari. 

"Kalau kemarin-kemarin kan belum bisa karena memang sedang tahap maintenance," terangnya. 

Bergas juga memaparkan lokasi kebakaran Gunung Merbabu diperkirakan ada di titik ketinggian 1.000--2.500 meter di atas permukaan laut (mdpl) sehingga membuat personel gabungan dari BPBD dan taman nasional Gunung Merbabu menjadi sulit menjangkau. 

Oleh sebab itulah, penggunaan peralatan water booming menjadi pilihan yang tepat untuk mempercepat proses pemadaman di area kebakaran Gunung Merbabu yang cukup terjal. 

"Karena kan spot apinya di tiga kabupaten. Ada yang masuk di Magelang, Boyolali dan Kabupaten Semarang. Maka jalan satu-satunya ya harus pakai water booming. Apalagi kalau sesuai perkiraan kami, lokasi yang terbakar relatif tinggi. Kurang lebih berada di titik ketinggian 1.000 sampai 2.500 Mdpl," urainya. 

Baca Juga: Kebakaran di Gunung Merbabu Meluas, Warga di Dua Desa Mengungsi!