Rayakan Pekan ASI, 16 Stasiun Pantura Jateng Sediakan Ruang Laktasi

Dilengkapi AC dan sofa

Semarang, IDN Times - Sebanyak 16 stasiun jalur Pantura Jawa Tengah saat ini dilengkapi ruang laktasi. Pemasangan ruang laktasi dimaksudkan untuk menyemarakan Pekan ASI Sedunia atau World Breastfeeding Week (WBW) saban 1-7 Agustus.

PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 4 Semarang juga senantiasa mendukung peran ibu dalam memberikan ASI kepada buah hatinya.

Informasi yang diterima IDN Times, ke-16 ruang laktasi tersebar di 

  1. Stasiun Semarang Tawang,
  2. Stasiun Semarang Poncol,
  3. Stasiun Tegal,
  4. Stasiun Pemalang,
  5. Stasiun Pekalongan,
  6. Stasiun Weleri,
  7. Stasiun Alastua,
  8. Stasiun Brumbung,
  9. Stasiun Kedungjati,
  10. Stasiun Telawa,
  11. Stasiun Gundih,
  12. Stasiun Gubug,
  13. Stasiun Sedadi,
  14. Stasiun Ngrombo,
  15. Stasiun Randublatung,
  16. Stasiun Cepu.

Manager Humas KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo mengutarakan dalam mendukung peran ibu dalam menyusui khususnya saat bertransportasi menggunakan kereta api, pihaknya memang memberikan fasilitas pelayanan khusus berupa ruang laktasi yang berada di stasiun kepada para ibu yang sedang menyusui.

"Ruang laktasi tersebut dilengkapi dengan fasilitas seperti ruang privat, pendingin ruangan, wastafel, sofa/kursi, meja/rak, dan stop kontak," tuturnya, Kamis (8/8/2024). 

Selain itu, ruang laktasi juga berlokasi tidak jauh dari ruang tunggu penumpang.

Sehingga para ibu yang sedang menyusui tidak perlu berjalan jauh jika kereta api yang dinaikinya sudah tiba atau akan berangkat.

“Fasilitas ruang menyusui bagi ibu yang sedang membawa bayi/balita saat akan melakukan perjalanan dengan kereta api dirasa penting keberadaannya. Penyediaan ruangan tersebut akan memberikan privasi bagi Ibu saat menyusui. Setiap anak-anak di Indonesia kami rasa juga berhak memperoleh ASI di mana pun dan kapan pun untuk mendukung pertumbuhan, kesehatan dan kecerdasannya,” tutup Franoto.

 

Baca Juga: Hingga Juli 2024, Stasiun Poncol Semarang Layani 1,9 Juta Penumpang KA

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya