RSUD Wongsonegoro Semarang Overload! 16 Pasien COVID-19 Terpaksa Antre

Semua ruang ICU RSUD Semarang terisi penuh pasien corona

Semarang, IDN Times - Pengelola RSUD KRMT Wongsonegoro Semarang memastikan seluruh bangsal perawatan pasien COVID-19 yang tersedia saat ini sudah melebihi kapasitas normal alias overload. Bahkan, sejumlah pasien COVID-19 yang datang dari dalam maupun luar kota terpaksa harus mengantre agar mendapat perawatan di rumah sakit negeri tersebut.

"Sekarang yang ngantre ada 16 orang. Rata-rata pasiennya masih menunggu di ruangan IGD," kata Direktur Utama RSUD KRMT Wongsonegoro Semarang, Susi Herawati ketika dihubungi IDN Times, Senin (7/12/2020).

1. Pasien yang ngantre di RSUD Wongsonegoro sudah terkonfirmasi dan probable COVID-19

RSUD Wongsonegoro Semarang Overload! 16 Pasien COVID-19 Terpaksa AntreIlustrasi seorang pasien COVID-19. ANTARA FOTO/REUTERS/Marko Djurica

Pihaknya menuturkan bahwa para pasien yang sedang mengantre tersebut sudah dinyatakan terkonfirmasi tertular COVID-19 per Senin (7/12/2020). Ada juga, katanya pasien yang masuk kategori probable. Beberapa pasien, menurut pengakuannya sebagian berasal dari Kota Semarang. Sisanya pasien rujukan dari luar kota.


"16 orang itu ada yang warga Semarang, ada dari luar kota. Cuma saya gak bisa ngecek data detailnya. Pasiennya ada yang sudah konfirmasi dan juga probable. Kategorinya sakit stadium sedang dan berat. Dia sakitnya seperti COVID-19 tapi hasil swabnya belum ada. Termasuk juga yang mengarah pada ISPA berat" ungkapnya.

Baca Juga: Kasus COVID-19 Melonjak, Ruang Isolasi Rumdin Wali Kota Semarang Overload

2. Kapasitas RS Wongsonegoro dinyatakan overload

RSUD Wongsonegoro Semarang Overload! 16 Pasien COVID-19 Terpaksa AntreDok. Pemkot Semarang

Susi menjelaskan kondisi di rumah sakitnya kini sudah overload. Semua bangsal perawatan pasien COVID-19 sudah terisi penuh.

Di RSUD Wongsonegoro untuk saat ini sudah ada 173 pasien yang masuk ruang perawatan COVID-19. Sementara di gedung diklat yang berada di samping RS Wongsonegoro keterisian pasien COVID-19 juga nyaris penuh.

Dari total kapasitas gedung diklat maksimal 77 orang, sekarang sudah terisi 51 orang. "Di diklat juga sudah kepakai. Hari ini terisi 51 pasien. Total kapasitasnya buat 77 orang. Kalau di gedung Diklat untuk ruang pemulihan pasien COVID-19. Sedangkan proses perawatannya di dalam rumah sakit," imbuhnya.

3. Ruangan ICU virus corona sudah penuh

RSUD Wongsonegoro Semarang Overload! 16 Pasien COVID-19 Terpaksa AntrePerawat ICU RSPP Modular Simprug, Novi Citra Lenggana. Dok. Humas RSPP

Untuk ruang ICU khusus COVID-19, ujarnya sudah terisi 14 pasien dari total 14 ruangan. Walau begitu, pihaknya masih terus mengusahakan agar para pasien COVID-19 mendapat layanan medis di rumah sakitnya.

"Di (RSUD) Wongsonegoro (Semarang) kita menyebutnya overload. Tapi mungkin besok berbeda lagi kondisinya. Karena kalau pasien sudah baik kesehatannya, maka dibolehkan pulang," akunya.

Nantinya pihaknya akan menambah 12 ruangan ICU lagi dengan mengubah ICU non isolasi menjadi ICU untuk isolasi pasien COVID-19.

"Penambahan ruang ICU akan direalisasikan minggu ini. Karena mengubah ICU non isolasi menjadi ICU isolasi itu kan gak mudah, mesti disiapkan ruangan dan alat-alatnya," bebernya.

4. Pasien COVID-19 di RS Tugu juga meningkat

RSUD Wongsonegoro Semarang Overload! 16 Pasien COVID-19 Terpaksa AntreSituasi lobi RSUD Tugurejo Semarang. IDN Times/Fariz Fardianto

Terpisah, Humas RSUD Tugurejo Semarang, Endriawan mengungkapkan jumlah pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakitnya cenderung mengalami peningkatan.

"Pasiennya meningkat. Untuk prosentasenya kita harus kroscek datanya dulu," pungkasnya.

Baca Juga: Lonjakan Kasus COVID-19 Semarang Tertinggi, RS Kariadi Bangun Gedung

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya