Alasan Desainer Interior Solo Bangun Rumah Harus Padukan Bangunan Tua

Tapi, membangun pakai bangunan tua juga mahal juga ya?

Surakarta, IDN Times - Desainer Interior asal Kota Solo, Lorca Langit Biru mengajak masyarakat untuk sadar akan pelestarian bangunan tua. Ia mengatakan jika bangunan tua memiliki sejarah yang tak bisa dikembalikan lagi.

1. Padukan desain modern dengan benda yang memiliki nilai sejarah

Alasan Desainer Interior Solo Bangun Rumah Harus Padukan Bangunan TuaDesain interior Limasan House karya Lorca Langit Biru asal Solo. (IDN Times/Larasati Rey)

Lorca menjelaskan, saat ini kesadaran warga terutama warga Kota Solo terhadap bangunan bersejarah masih minim. Hal itu terlihat dari beberapa bangunan bersejarah yang justru dirobohkan, dirusak lalu digantikan dengan bangunan baru.

Peraih penghargaan Best Exclusive Furniture Design Company di Australia itu merinci jika bangunan bersejarah justru memiliki cerita yang tidak akan lagi dijumpai dimasa depan.

"Kalau di Solo jujur belum lihat banyak. Kalau di Jakarta aku pernah lihat beberapa, di Bali gak ada karena di bali bangunan baru semua," katanya kepada IDN Times, Senin (6/3/2023).

2. Selalu pertahankan bangunan tua di setiap desainnya

Alasan Desainer Interior Solo Bangun Rumah Harus Padukan Bangunan TuaDesain interior Limasan House karya Lorca Langit Biru asal Solo. (IDN Times/Larasati Rey)

Lulusan SMA 3 Solo itu mengaku selalu memberikan masukan kepada semua kliennya untuk tetap mempertahankan bangunan tua. Hal tersebut selalu ia lakukan di setiap job atau project desain-desain interiornya.

Berkat komitmennya terhadap sejarah tersebut, ia sukses meraih penghargaan Good Design Award Winner tahun 2022 yang mana berhasil mendesain bangunan Limasan House yang dipadukan dengan konsep modern dan minimalis.

"Memang kalau tempat itu kan pasti ada ceritanya lha itu pengin bawa cerita itu ke desain-desainnya. Jadi kayak contoh yang dulu yang kita di Karangasem itu bangunan tua jadi ada story rumah tua itu, kayak di rumah yang kayu yang Limasan itu juga story -nya tentang bangunan itu," jelasnya.

Konsep desain dengan mempertahankan bangunan tua sendiri, bagi Lorca sudah booming di luar negeri seperti di negera-negara Barat (Western) dan Australia.

"Yang di negara-negara Barat itu ini yang dicari, dia yang mencari apa bangunan itu jadi mempunyai cerita. Gak cuma bagus saja tapi ada ceritanya," jelasnya.

3. Membangun bangunan tua lebih mahal

Alasan Desainer Interior Solo Bangun Rumah Harus Padukan Bangunan TuaDesain interior Limasan House karya Lorca Langit Biru asal Solo. (IDN Times/Larasati Rey)

Meski memiliki nilai estetika dan historical tinggi, Lorca mengakui bahwa tak mudah untuk merenovasi bangunan tua saat ini. Selain dari nilai sejarahnya, renovasi bangunan tua mengeluarkan biaya yang lebih tinggi dari pada membangun bangunan baru.

"Banyak faktor X-nya, tetapi yang selalu kita edukasikan ke klien kita, kamu kalau ada bangunan tua harus siap untuk maintenance. Lalu kenapa kalau itu gak dibongkar aja? Kita kasih cerita lagi, ini ada kisahnya yang membuat tua itu, ada sejarah yang gak bisa kita lompatin aja kalau kita bongkar bangunan baru," jelasnya.

Kendati harus mengeluarkan biaya lebih untuk mendesain ulang bagunan tua, Lorca mengaku ada kepuasan batin yang tidak bisa didapatkan ketika berhasil merenovasi bangunan tua.

"Biasanya bisa lebih tinggi bisa 2--3 kali lipat lebih lama. Tapi kepuasan batinnya gak ternilai harganya," pungkasnya.

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya