BBM Naik, Gibran Ingin Bus Solo Trans Tetap Gratis

Tunggu intruksi dari Kemenhub

Surakarta, IDN Times - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka memperjuangkan adanya subsidi bagi sektor transportasi, salah satunya layanan Batik Solo Trans (BST) milik Pemerintah Kota (Pemkot) Solo.

Hal ini, dilakukan lantaran kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang mengancam keberlangsungan beberapa sektor usaha.

Baca Juga: BBM Naik, Gibran Antisipasi Kenaikan Bahan Pokok

1. Berkomitmen gratiskan BST.

BBM Naik, Gibran Ingin Bus Solo Trans Tetap GratisWalikota Solo, Gibran Rakabuming. (IDN Times/Larasati Rey)

Gibran mengatakan, hingga saat ini layanan BST masih gratis. Namun tidak menutup kemungkinan pihaknya akan membahas kemungkinan pemberlakukan tarif untuk penumpang.

Kendati demikian, Gibran berkomitmen untuk tetap menggratiskanoda transportasi massal tersebut.

"Untuk BST kami menunggu arahan Kemenhub juga. Tapi arahnya tetep lebih ke Gratis, tenang wae," ujar Gibran, di Loji Gandrung, Rabu (7/9/2022).

BST diluncurkan sebagai Public Transport Information System atau PTIS oleh Kementerian Perhubungan bersama Pemkot Solo akhir Desember 2020 lalu. Secara bersamaan juga diresmikan operasional angkutan pengumpan atau feeder BST.

Pada awalnya penumpang mendapatkan layanan gratis hingga adanya Peraturan Pemerintah (PP) mengenai pembayaran jasa angkutan umum serta kajian kemampuan dan kemauan penumpang BST Kota Solo. Namun hingga saat ini, Pemkot Solo masih belum memungut biaya untuk para penumpang.

2. Masih menunggu instruksi dari Kementerian Perhubungan.

BBM Naik, Gibran Ingin Bus Solo Trans Tetap GratisIlustrasi bus Batik Solo Trans (BST) (surakarta.go.id)

Saat ini, pihaknya masih menunggu instruksi dari Kementerian Perhubungan. Gibran sendiri menyarankan agar BST tetap digratiskan, terlebih saat ini pengguna BST terus bertambah banyak.

Disinggung terkait adanya penurunan pelayanan, pihaknya mengaku telah membahasnya dengan dinas terkait. Termasuk kemungkinan evaluasi jarak antar armada di tiap koridor.

"Kemarin ada simulasi seperti itu, untuk masalah jarak antara satu bus dengan bus lain. Itu nek pingin tetep gratis, tunggu dulu dari Kementerian Kementerian seperti apa," ungkapnya.

3. Sebagai bentuk pelayanan terhadap masyarakat.

BBM Naik, Gibran Ingin Bus Solo Trans Tetap GratisWalikota Solo, Gibran Rakabuming Raka. (IDN Times/Larasati Rey)

Ketika ditanyakan kemungkinan untuk menerapkan sistem berbayar kembali bagi penumpang, Gibran kembali menepisnya.

"Kok berbayar to, kene pingine gratis kok ya, untuk warga. Tunggu dulu dari Kementerian seperti apa," tandasnya.

Gibran menambahkan, saat ini pihaknya sedang memformulasikan anggaran 2 persen Dana Transfer Umum (DTU) yang bersumber dari Dana Alokasi Umum dan Dana Bagi Hasil, untuk pemberian subsidi di sektor transportasi. 

"Kita kan lagi memformulasikan yang 2 persen itu. Nanti kita bantu semua," katanya lagi.

Gibran sangat menyayangkan jika penumpang BST harus dipungut biaya. Apalagi saat ini jumlah penumpang semakin meningkat. Terutama dari kalangan pelajar yang memang sedang digalakkan, seusai PJJ (pembelajaran jarak jauh) berakhir.

"Kita lagi menggalakkan penggunaan transportasi uumm. Kalau itu dihapus sangat disayangkan lah. Tapi kita tetap nunggu arahan dari beliau beliau yang ada di pusat," pungkas dia.

Baca Juga: Gibran Datangi Kantor BST Solo, Sopir yang DM Penumpang Dipecat

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya