Demo Tolak Omnibus Law di Tugu Kartarsura, Ricuh, Mobil Satpol PP Dibakar

Massa blokade jalan Solo-Semarang

Solo, IDN Times - Aksi demo ribuan mahasiswa di bundaran Tugu Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah berkahir ricuh, Kamis (8/10/20) petang. Polisi terpaksa menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa yang sejak sore hari bertahan di sekitar Tugu Kartasura.

Baca Juga: Pasca Ricuh Demo Omnibus Law, Polisi Tetapkan 4 Mahasiswa di Semarang Jadi Pelaku Perusakan

1. Massa pendemo blokade jalan

Demo Tolak Omnibus Law di Tugu Kartarsura, Ricuh, Mobil Satpol PP Dibakar

Massa yang terdiri dari mahasiswa diantaranya dari Pengalihan itu dilakukan karena ribuan mahasiswa di antaranya dari Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Solo, Universitas Slamet Riyadi (Unisri) hingga Institut Agama Islam Negeri (IAIN), memblokade jalan utama arah Yogyakarta, Solo, dan Semarang.

Polisi terpaksa mengalihkan arus lalu lintas, untuk menghindari bundaran Tugu Kartasura yang sudah dipadati massa mulai pukul 15.00 WIB.

Mobil komando yang dinaiki oleh sejumlah mahasiswa beralmamater, meski sempat diguyur hujan massa terus berorasi menyuarakan penolakan Omnibus Law UU Cipta Kerja. Mobil barracuda dan water cannon nampak disiagakan di sekitar lokasi.

2. Truk Satpol PP dibakar massa

Demo Tolak Omnibus Law di Tugu Kartarsura, Ricuh, Mobil Satpol PP DibakarPolisi menembakkan gas air mata untuk menghalau massa demo Tolak UU Cipta Kerja di bundaran Tugu Kartasura. Istimewa

Aksi mulai ricuh sekitar pukul 17.00 WIB, usai petugas kepolisian menurunkan paksa spanduk yang dipasang diatas papan reklame besar. Aksi tersebut mengakibatkan protes dari mahasisa hingga ada pelemparan batu.

Polisi kemudian melakukan tembakkan gas air mata untuk menghalau massa. Namun usai aksi tersebut, mobil Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sukoharjo tak luput dari amuk massa. Massa membakar satu mobil Satpol PP sebagai bentuk protes. Mobil Satpol PP tersebut kemudian dipadamkan oleh water cannon yang sebelumnya berjaga-jaga disekitar lokasi.

Pada pukul 18.15 WIB massa yang sebelumnya berkonsentrasi di bundaran Tugu Kartasura berhasil dipukul mundur oleh petugas kepolisian. Beberapa saat kemudian, petugas kembali membuka lalu lintas, sejumlah polisi juga nampak masih berjaga-jaga disekitar lokasi kejadian.

3. Kapolda enggan berkomentar soal demo

Demo Tolak Omnibus Law di Tugu Kartarsura, Ricuh, Mobil Satpol PP DibakarIstimewa

Sementara itu, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi yang saat itu meninjau lokasi demo yang sama di depan Balakota Solo, terlihat enggan untuk berkomentar. Saat ditanya soal kondisi aksi demo di Jawa tengah, ia justru meminta Kapolres Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak untuk menjawab pertanyaan. Kapolda kemudian langsung pergi menggunakan mobil dinasnya.

"Dengan Pak Kapolres saja ya," ucapnya.

Aksi demo tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja di Solo, juga digelar oleh mahasiswa di depan kantor Balaikota Solo, Kamis (8/10/20) sore. Aksi tersebut terlihat lebih kondusif bila dibandingkan dengan aksi di bundaran tugu Kartasura. Massa yang hadir mengenakan baju almamater dan berdiri menjaga jarak.

Baca Juga: Ekonom : UU Cipta Kerja Bakal Jadi Magnet Investasi di Jateng 

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya