Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Gibran Uji Coba Program Makan Siang Gratis di Solo

Wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka. (IDN Times/Larasati Rey)
Intinya sih...
  • Gibran Rakabuming Raka akan uji coba program makan siang gratis di Kota Solo
  • Uji coba tersebut menggunakan anggaran Rp15 ribu per anak dan akan dilakukan pada Senin, 22 Juli 2024
  • Gibran menepis kabar pemotongan anggaran makan siang gratis dari Rp 15.000 menjadi Rp 7.500 per anak

Semarang, IDN Times - Wakil Presiden (Wapres) terpilih Gibran Rakabuming Raka mengatakan akan melakukan uji coba program makan siang gratis di Kota Solo. Hal tersebut diungkapkan oleh Gibran usai menghadiri acara launching logo dan maskot Peparnas XVII di Balaikota Solo, Kamis (18/7/2024).

1. Gelar uji coba makan siang gratis di Solo

ilustrasi anak sekolah dasar(instagram.com/guru_esdeh)

Gibran mengatakan dirinya akan mengajak awak media untuk melihat lansung program uji coba makam siang gratis di Kota Solo pada, Senin 22 Juli 2024.

"Nanti saya ajak ya hari Senin ya," ujarnya.

Program tersebit akan menggunakan anggaran Rp15 ribu per anak.

"Selama ini ujicobanya Rp di Rp15 ribu ya. Tunggu aja kepastiannya nanti," tandasnya.

2. Tepis isu pemangkasan anggaran makan siang gratis

Wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka. (IDN Times/Larasati Rey)

Lebih lanjut, Walikota Solo tersebut menepis kabar pemotongan anggaran makan siang gratis dari Rp 15.000 menjadi Rp 7.500 per anak. Gibran meminta masyarakat menunggu kepastian yang akan diumumkan.

"Kata siapa? Enggak. Tunggu kepastiannya dulu ya. Ditunggu semua ya. Ditunggu dulu, ditunggu. Jangan memberitakan hal hal yang belum pasti," katanya.

Gibran menegaskan anggaran sebesar Rp15 ribu menurutnya sudah ideal. Terlebih uji coba program makan siang gratis sudah berjalan di sejumlah wilayah.

"Sudah ideal itu segitu dan sudah diujicobakan di beberapa tempat," ungkapnya.

3. Anggaran makan siang gratis saat ini sudah ideal

Google

Gibran memastikan hingga saat ini belum ada kepastian untuk mengurangi nominal anggaran. Sehingga pada ujicoba nanti tetap akan menggunakan anggaran Rp 15.000 per anak.

Terlebih dengan anggaran Rp15 ribu yang telah dilakukan berjalan lancar.

"Kan kita melibatkan banyak ahli gizi. Rp15.000 saya kira cukup ideal. Tapi nanti jika ada masukan dari orang tua murid, murid, guru, monggo nanti disampaikan ke kami. Nanti teman-teman saya ajak minggu depan ya. Ditunggu dulu ya, terimakasih," pungkasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dhana Kencana
Larasati Rey
Dhana Kencana
EditorDhana Kencana
Follow Us