Karyawan Mal Kota Solo Dijatah Vaksin Sinovac, Lansia Dijemput Dishub

Surakarta, IDN Times - Kebut pemulihan ekonomi, Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta melakukan vaksinasi COVID-19 kepada 800 pedagang di Pusat Grosir Kota Solo, Jumat (21/5/21).
1. Pemkot Surakartak siapkan vaksinasi tahap ketiga
Saat meninjau langsung pelaksanan vaksinasi dosis kedua 800, Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka mengaku sudah mempersiapkan pelaksanaan vaksinasi tahap ketiga. Vaksinasi tersebut diperuntukkan kepada seluruh karyawan mal dan tenant di Kota Solo
"Dari kalangan pelaku ekonomi dan pedagang kita kejar terus vaksinasinya. Kita secepatnya selesaikan. PGS (red: Pusat Grosir Solo), Beteng Trade Center, pasar-pasar tradisional sudah semua. Tinggal pusat perbelanjaaan modern atau mall yang segera menyusul bulan Juni,” ujarnya.
Percepatan vaksinasi tersebut dilakukan sebagai langkah memulihkan perekonomian. Adapun Kota Solo menduduki peringkat pertama dalam pencapaian tertinggi vaksinasi di Jawa Tengah.
Baca Juga: Nyerempet Kena Spion, Gibran Pecat Sopir BST Solo: Lalai
2. Vaksinasi untuk warga Kota Solo Sinovac
Ditanya lebih lanjut soal jenis vaksin yang digunakan untuk program tersebut, Gibran mengaku berjenis Sinovac.
Editor’s picks
"Sinovac, kita dari dulu itu tidak pernah dapat AstraZeneca," jelasnya.
Kendati demikian, Gibran bilang baik vaksin jenis Sinovac maupun AstraZeneca baik digunakan, terlepas dari berita miring soal penerima vaksin AstraZeneca.
3. Jemput bola vaksinasi untuk lansia
Selain memvaksinasi pedagang, Gibran juga mengebut target vaksinasi untuk lansia. Pemkot Solo pun mengeluarkan aturan baru, vaksinasi lansia dipermudah dengan bisa datang langsung ke 17 rumah sakit yang ditunjuk.
“Tidak perlu mendaftar di tempat dan daftar online. Langssung datang aja bawa KTP langsung bisa disuntik,” ungkap Gibran.
Tak hanya itu, lansia juga diberi kemudahan armada angkutan untuk antar jemput, yang disediakan dari Dinas Perhubungdan (Dishub) Kota Surakarta.
“Bisa diantar jemput oleh Dishub dengan koordinasi dengan lurah dan camat. Pokoknya dipermudah. Kalau ke rumah sakit kejauhan kita buka lagi di kelurahan,” pungkasnya.
Baca Juga: Klaster COVID-19 di RT Dekat Rumah Gibran Tambah Jadi 41 Kasus