Mau Bikin RS Darurat COVID-19, Pemkot Solo Tunggu Aba-aba Pusat

Padahal asrama haji Boyolali sudah tolak pasien virus corona

Boyolali, IDN Times - Rencana pengalihan ruang isolasi di Asrama Haji Donohudan (AHD) Boyolali menjadi Rumah Sakit Darurat COVID-19 rupanya masih menunggu pengosongan gedung Madinah di kawasan tersebut. Pasalnya, gedung itu masih digunakan untuk ruang isolasi pasien virus corona tanpa gejala (OTG).

1. Pemkot Solo tunggu instruksi dari pemerintah pusat

Mau Bikin RS Darurat COVID-19, Pemkot Solo Tunggu Aba-aba PusatSuasana kamar di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah (IDN Times/Larasati Rey)

Ketua Satgas COVID-19 Kota Surakarta, Ahyani mengaku pihaknya masih menunggu arahan dari pemerintah pusat soal pengalihan ruang isolasi menjadi rumah sakit tersebut. Karena gedung Madinah AHD masih digunakan tempat isolasi pasien virus corona.

"Madinah selesai, kemudian difungsikan jadi rumah sakit darurat. Ya minggu ini atau minggu depan belum tahu kepastiannya dari Kementrian Kesehatan dan (Dinas Kesehatan) Provinsi," ujarnya Kamis (22/7/2021).

Baca Juga: 5 Orang Dikerahkan Jagal Sapi Jumbo Kurban Jokowi di Masjid Agung Solo

2. Pengiriman pasien COVID-19 dihentikan

Mau Bikin RS Darurat COVID-19, Pemkot Solo Tunggu Aba-aba PusatPenumpang bus wisata dari bali di Asrama Haji Donohudan Boyolali Jawa Tengah (Dok. IDN Times/bt)

Ahyani mengatakan untuk menyesuaikan ruang isolasi, untuk sementara AHD tidak menerima pasien isolasi sementara waktu. Hal itu bertujuan untuk mempercepat proses pengosongan gedung Madinah yang nantinya akan digunakan sebagai rumah sakit darurat.

"Pada umumnya AHD pengiriman pasien dihentikan. Dan dikurangi dulu di gedung Madinah, kemudian dipindah di gedung Mekah dan Syawa," jelasnya.

Rumah Sakit Darurat AHD nantinya akan difasilitasi ruang HCU (High Care Unit) di lantai dasar. Sedangkan kamar atas untuk pasien sejumlah 456 tempat tidur.

Kemudian ruang isolasi yang sudah berjalan dimaksimalkan lagi per kamar empat tempat tidur menjadi enam tempat tidur. Yang tadinya 450 nanti akan menjadi 600--700 tempat tidur.

3. Ada 2 sekolah dasar dijadikan tempat isolasi terpusat

Mau Bikin RS Darurat COVID-19, Pemkot Solo Tunggu Aba-aba PusatKapolresta Solo tinjau lokasi isolasi terpusai di Sekolah Dasar (Dok. Humas Polresta Solo)

Pihak Satgas Penangangan COVID-19 Kota Solo menyiapkan 2 sekolah dasar (SD) sebagai lokasi isolasi terpusat pasien virus corona bergejala ringan. Kedua sekolah tersebut adalah SD Cemara 2 dan SD Negeri Panularan 06 Laweyan.

Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan lokasi isolasi untuk pasien OTG (orang tanpa gejala) selama ini sudah dievakuasi ke lokasi isolasi terpusat. Untuk yang sedang dan berat dibawa ke rumah sakit rujukan COVID-19, agar bisa lebih berkonsentrasi dalam perawatan.

“Untuk memisahkan pasien yang sakit dan sehat di lingkungan permukiman, agar mata rantai penyebaran COVID-19 bisa kita putus dengan segera,” tandasnya.

Ia berharap dengan tempat isolasi tersebut, treatment atau penanganan pasien bisa dilakukan secara efektif untuk mengakselerasi tingkat kesembuhan.

Baca Juga: Kocak! Titik Penyekatan di Solo Malah Dipakai Olahraga, Ini Kata Polda Jateng

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya