Ditiadakan Sementara, CFD di Tegal Tetap Diminati Masyarakat

Masih banyak yang belum tahu CFD disetop

Tegal, IDN Times - Pemberlakuan larangan melakukan aktivitas pada hari bebas kendaraan atau Car Free Day (CFD) oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal nampaknya belum begitu berdampak.

Baca Juga: Waspada Penularan COVID-19! CFD dan Study Tour di Jateng Dibatasi

1. Informasi larangan CFD belum merata

Ditiadakan Sementara, CFD di Tegal Tetap Diminati MasyarakatIDN Times/ Muchammad Haikal

Pantauan di lapangan, ratusan warga masih meminati berbagai kegiatan di Alun-alun, Minggu (15/3) pagi. Sebagian besar mereka melakukan lari-lari (jogging), jalan-jalan atau sekadar menyantap sarapan bersama keluarga di sekitaran bundaran Alun-alun.

Mereka mengaku tidak mengetahui dengan ditiadakannya gelaran CFD yang diinformasikan Pemkot Tegal, Sabtu (14/3) malam. Beberapa dari mereka justru memahami larangan tersebut diberlakukan di Kota Surakarta dan Jakarta.

“Nggak tahu kalau CFD ditiadakan. Tapi ini masih ramai juga kok. Ada yang lari-lari, ada yang senam juga. Setahu saya sih yang nggak boleh ada CFD itu di Solo sama Jakarta. Soalnya sudah lihat juga infonya di Instagram,” kata Septiawan (36) warga Kelurahan Randugunting.

2. Menjaga kebugaran tubuh dengan rajin berolahraga

Ditiadakan Sementara, CFD di Tegal Tetap Diminati MasyarakatIDN Times/ Muchammad Haikal

Senada diucapkan Purwati (40) yang mengaku selalu menghabiskan akhir pekan dengan berolahraga pagi di Alun-alun. Warga Kelurahan Tegalsari ini kerap berolahraga bersama keluarga maupun teman-temannya.

Ihwal kegiatan CFD ditiadakan sementara, Wati pun menyatakan belum mengetahui hal tersebut. Pekerja swasta ini justru mendukung kegiatan olahraga di pagi hari, guna menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh.

“Kenapa mesti libur dan kenapa mesti takut. Olahraga kan untuk kesehatan dan di Tegal juga belum ada yang kena corona,” katanya.

3. Warga dukung CFD ditiadakan sementara

Ditiadakan Sementara, CFD di Tegal Tetap Diminati MasyarakatIDN Times/ Muchammad Haikal

Sementara, Supar (25) warga Desa Padaharja, Kabupaten Tegal mendukung kebijakan Pemerintah Kota Tegal untuk meniadakan sementara Car Free Day di Alun-alun. Menurutnya, upaya yang dilakukan tersebut untuk kebaikan bersama. Bahkan, kegiatan pencegahan harus sering dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.

Perlu diketahui, Pemkota Tegal melalui Wakil Wali Kota, Muhamad Jumadi membatasi kegiatan yang menghadirkan banyak orang di tempat umum (CFD, berkemah, study tour), menindaklanjuti Surat Edaran (SE) Gubernur Jawa Tengah perihal peningkatan kewaspadaan terhadap risiko penularan infeksi corona di Jateng.

Baca Juga: Dampak Virus Corona, CFD di Pati dan Kudus Ditiadakan 

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya