Tiga Acara Nasional di Tegal Terpaksa Dibatalkan Gegara Virus Corona

Termasuk meliburkan siswa selama dua pekan 

Tegal, IDN Times - Sejumlah agenda kegiatan nasional yang sedianya dilakukan di Kota Tegal mendadak dibatalkan. Itu lantaran, dikeluarkannya Surat Edaran (SE) Wali Kota Tegal Nomor 443/ 001 perihal kesiapsiagaan dan pencegahan Corona Virus Disease (Covid-19).

Baca Juga: Pulang Dari Korea Selatan TKI Tegal Diisolasi Karena Gejala Ini

1. Wali Kota sampaikan maaf untuk panitia dan EO

Tiga Acara Nasional di Tegal Terpaksa Dibatalkan Gegara Virus CoronaIDN Times/ Muchammad Haikal

Permintaan maaf dilontarkan Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono saat menggelar press conference di Pendopo Ki Gede Sebayu, Minggu (15/3) pukul 20.00 WIB. Permohonan maaf tertuju kepada seluruh panitia penyelenggara maupun event organizer (EO) yang telah menjadwalkan Tegal sebagai tuan rumah.

Beberapa agenda yang dibatalkan yakni, kegiatan Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Kota Tegal yang akan mendatangkan Ketua Muslimat NU, Hj Ida Fauziyah yang juga Menteri Ketenagakerjaan. Kejuaraan Nasional Pencak Silat Remaja 2020 yang akan berlangsung 8 - 12 April 2020 ikut dibatalkan.

“Saya, atas nama Pemerintah Kota Tegal memohon maaf kepada seluruh panitia hingga event organizer yang telah menyiapkan segala sesuatunya dan harus dibatalkan karena kondisi yang tidak memungkinkan,” ucapnya seraya menundukkan kepala.

2. Sebanyak 25 Wali Kota dipastikan batal hadir ke APEKSI

Tiga Acara Nasional di Tegal Terpaksa Dibatalkan Gegara Virus CoronaDok. Humas Pemkot Tangsel

Tak hanya itu, kegiatan Musyawarah Komisariat Wilayah (Muskomwil) III Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) 2020 dibatalkan. Padahal, kegiatan tersebut akan dihadiri oleh 25 Wali Kota dari Jawa Barat, DKI Jakarta, Provinsi Banten, Provinsi Jawa Tengah dan Yogyakarta pada awal April nanti.

Dedy menambahkan, semakin merebaknya Covid-19 mengakibatkan Peringatan Hari Jadi ke-440 Kota Tegal terancam tidak dirayakan. Baik upacara hari jadi, upacara ziarah hingga pagelaran acara masyarakat terpaksa ditangguhkan sementara.

“Keputusan sementara, Hari Jadi Kota Tegal tidak ada kegiatan hingga menunggu keputusan terbaru dari pemerintah. Bahkan, pagi tadi turnamen sepak bola terpaksa dibatalkan meski sudah resmi dibuka Wakil Wali Kota, Muhamad Jumadi,” kata Dedy Yon.

3. Sekolah dan tempat hiburan tutup sementara

Tiga Acara Nasional di Tegal Terpaksa Dibatalkan Gegara Virus CoronaIDN Times/ Muchammad Haikal

Ditambahkan dia, selain acara dibatalkan atau dijadwalkan ulang, pihaknya juga meliburkan siswa TK, PAUD dan Sekolah Dasar (SD), sesuai dengan arahan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Selama kurang lebih dua pekan, para siswa diminta tetap belajar di rumah dengan pengawasan orang tua dan kerabat.

Kendati Kota Tegal dikategorikan masih aman, namun di Kabupaten Tegal dan Brebes terdapat pasien Orang Dalam Pemantauan (ODP). Dipindahkannya belajar mengajar di rumah, disusul pula dengan ditutup sementara tempat hiburan malam.

“Karaoke, diskotik dan lainnya kita minta tutup mulai malam ini juga. Karena tidak dipungkiri tempat-tempat ini menjadi salah satu tempat penyebaran virus. Apalagi tempat seperti ini sering didatangi orang-orang asing dan orang luar kota,” bebernya.

4. Selama libur siswa mendapat tugas via medsos

Tiga Acara Nasional di Tegal Terpaksa Dibatalkan Gegara Virus Corona(Ilustrasi siswa sekolah dasar) IDN Times/Istimewa

Sementara, Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tegal, M Ismail Fahmi mengemukakan, mulai besok, Senin (16/3) hingga Minggu (29/3) seluruh siswa belajar di rumah. Informasi itu telah disampaikan kepada seluruh kepala sekolah dan mereka diminta untuk tetap mempedomani Rencana Program Pembelajaran (RPP).

Namun, pembelajaran RPP tidak kemudian disampaikan secara langsung. Melainkan mengoptimalkan media sosial (medsos) ataupun mengirimkan tugas secara elektronik, sebagai upaya untuk meminimalisir dampak perkembangan Covid-19.

“Dari wali kelas akan mengirim tugas melalui orang tua murid. Karena, sekarang ini sudah ada paguyuban di setiap kelas. Jadi nanti bisa melalui koordinator masing-masing yang mengirimkan secara berjangka,” imbuhnya.

Baca Juga: 5 Langkah Antisipatif Ganjar Meluasnya Virus Corona di Jawa Tengah

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya