Dua PDP Virus Corona di Pati Kondisinya Membaik

Masyarakat diajak tetap waspada

Pati, IDN Times - Dua pasien dalam pengawasan (PDP) di ruang isolasi di Pati berangsur membaik. Kedua pasien sudah dirawat selama tiga hari. Meskipun demikian, hasil pemeriksaan masih menunggu dari Kemenkes Jakarta.

Baca Juga: Dampak Virus Corona, CFD di Pati dan Kudus Ditiadakan 

1. Masih menunggu hasil pemeriksaan speciment kedua PDP

Dua PDP Virus Corona di Pati Kondisinya MembaikBadan Penelitian Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan (IDN Times/Dini Suciatinungrum)

Ketua Tim Tanggap Covid-19 Kabupaten Pati yang juga Asisten II Setda Pati, Edy Sulistiyono mengatakan, kedua PDP yang dirawat di ruang isolasi kondisinya semakin membaik. Meskipun demikian, untuk hasil pemeriksaan speciment masih menunggu dari Kemenkes.

"Kesehatan keduanya membaik sementara untuk hasil pemeriksaan speciment yang bersangkutan masih menunggu hasilnya dari Kemenkes RI di Jakarta,” kata dia dalam keterangan yang diterima IDN Times pada Kamis (19/3).

2. Dua PDP sudah menjalani perawatan tiga hari

Dua PDP Virus Corona di Pati Kondisinya MembaikIlustrasi perawatan pasien di rumah sakit. IDN Times/Istimewa

Dia menjelaskan bahwa, kedua pasien itu sudah menjalani perawatan di ruang isolasi selama tiga hari. Keduanya juga dirawat di rumah sakit yang berbeda. Sementara untuk memastikan kedua orang PDP masih menunggu hasil pemeriksaan speciment dari laboratorium Kemenkes RI di Jakarta.

“Satu pasien diisolasi di RSUD RAA Soewondo dan seorang lainnya diisolasi di RS Fastabiq Sehat Pati,” lanjut dia.

Lebih lanjut, kedua pasien ini sebelumnya memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri. Sehingga untuk kewaspadaan keduanya dilakukan perawatan di ruang isolasi. Selain itu, karena keduanya mengalami gejala mirip dengan virus Corona.

3. Masyarakat tetap diimbau agar selalu waspada terhadap Covid-19

Dua PDP Virus Corona di Pati Kondisinya MembaikDok. Humas Pemkab Pati

Sementara itu, Bupati Pati Haryanto terus menyampaikan imbauan kepada warga masyarakat untuk tetap waspada terhadap penyebaran virus Corona atau Covid-19.

Pemerintah daerah juga meminta kepada Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pati untuk melakukan penyemprotan dan mewajibkan memasang antiseptik di dinas atau instansi yang menjadi tempat tujuan banyak masyarakat.

"Kalau untuk fasilitas pemerintahan masih seperti biasa dan saya menyediakan tempat-tempat cuci tangan pakai sabun kemudian antiseptik" ungkap pria yang berkumis tebal ini.

Baca Juga: Warga Pati Diisolasi di RSUD Soewondo, Gejala Mirip COVID-19 

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya