Pemudik Dari Zona Merah yang Masuk ke Kudus Diminta Putar Balik

Sudah ada 50 kendaraan pribadi diminta putar balik

Kudus, IDN Times - Puluhan kendaraan pribadi berasal dari zona merah yang melintas di Kota Kretek diminta putar balik oleh Satlantas Polres Kudus pada Senin (27/4). Hal ini dilakukan menyusul pelarangan mudik lebaran oleh Presiden Joko Widodo guna mencegah penyebaran pandemi virus corona atau COVID-19.

Kendaraan yang melintasi Kudus diimbau untuk terlebih dahulu melewati terminal Jati Kudus. Di terminal kendaraan pribadi itu dilakukan pemeriksaan. Ketika berasal dari zona merah, pemudik diminta untuk putar balik. Selain dilakukan pemeriksaan juga kendaraan pemudik disemprot dengan cairan disinfektan.

Baca Juga: 403 Kendaraan Pemudik yang Hendak Masuk Jateng Diminta Putar Balik

1. Kendaraan pribadi diminta melewati terminal Jati Kudus

Pemudik Dari Zona Merah yang Masuk ke Kudus Diminta Putar BalikDok. Polres Kudus

Kasat Lantas Polres Kudus AKP Galuh Pandhu Pandega mengungkapkan kegiatan Senin (26/4) adalah kegiatan Polres Kudus bersama Dinas Perhubungan dan Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus melakukan pemeriksaan kendaraan yang masuk di Kudus. Semua kendaraan yang akan masuk di Kudus diminta untuk melewati terminal Jati Kudus terlebih dahulu.

"Tujuannya agar kendaraan luar kota dari daerah zona merah kita antisipasi agar tidak memasuki kota Kudus," jelasnya dalam keterangan yang diterima IDN Times pada Senin (27/4).

Galuh mengatakan, ketika ada kendaraan yang diperiksa ternyata berasal dari zona merah pandemi corona, maka kendaraan itu diminta untuk muter balik. Kegiatan pada siang ini tercatat ada sebanyak 50 kendaraan pribadi yang diminta untuk putar balik.

2. Ada kendaraan dari zona merah diminta putar balik

Pemudik Dari Zona Merah yang Masuk ke Kudus Diminta Putar BalikDok. Polres Kudus

"Kita antisipasi agar pemudik atau orang luar kota zona merah tidak memasuki kota Kudus. Hampir 50 kendaraan pribadi yang kami minta putar balik," katanya.

Untuk itu, ia mengimbau kepada masyarakat yang berada di perantauan untuk menunda mudik tahun ini. Untuk silahturahmi sementara waktu bisa melalui media sosial. Ini bertujuan untuk mencegah penyebaran pandemi virus corona atau COVID-19.

"Kegiatan akan berlangsung setiap hari. Pagi siang dan sore. Kita akan melakukan pengecekan kendaraan, sehingga diharapkan dapat memutus penyebaran pandemi corona," tegasnya.

3. Pemudik di Kudus hingga saat ini sebanyak 1.200 orang

Pemudik Dari Zona Merah yang Masuk ke Kudus Diminta Putar BalikDok. Polres Kudus

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kudus Abdul Halil mengatakan, hingga saat ini pemudik yang merupakan warga Kudus ada sebanyak 1.200 orang. Itu terhitung sejak akhir bulan Maret 2020 lalu hingga 27 April 2020. 

"Jumlah pemudik lihat di lapangan sudah turun. Kalau tadi sudah ada tiga orang yang masuk di terminal. Kalau totalnya ada sebanyak 1.200 pemudik," jelasnya.

Ia mengatakan, pemudik warga Kudus dilewatkan terminal induk Jati Kudus. Ini dilakukan untuk mendata para pemudik. Oleh karena itu ia berharap agar masyarakat yang akan mudik untuk menunda mudik terlebih dahulu.

"Jadi ini mudah-mudah di luar Kudus sadar betul tidak mudik tahun ini. Untuk kesehatan bersama," tandasnya.

Baca Juga: Tak Miliki Riwayat Perjalanan, Satu Orang Asal Kudus Positif COVID-19

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya