Dijemput Paksa! Empat ODP yang Masih Keluyuran ini Positif COVID-19

Tiga Kerabat Pengusaha Perhiasan dan Satu Orang Karyawan

Banyumas, IDN Times - Pemkab Banyumas menjemput paksa empat orang dalam pantauan (ODP), Minggu (5/4). Keempatnya dijemput karena masih keluar rumah mengabaikan anjuran mengisolasi diri di rumah.

Baca Juga: Tak Ada Riwayat ke Luar Kota, 2 PDP COVID-19 di Purbalingga Meninggal

1. Keempat ODP dinyatakan positif COVID-19 setelah melalui tes cepat

Dijemput Paksa! Empat ODP yang Masih Keluyuran ini Positif COVID-19(suarasurabaya.net)

Mereka berempat sebelumnya dinyatakan positif COVID-19 berdasarkan tes cepat yang dilakukan pada Sabtu (4/4). Mereka antara lain istri pengusaha perhiasan yang meninggal di RSU Elisabet, dua orang suami istri kerabat pengusaha perhiasan dan seorang karyawan toko perhiasan.

"Kami mengevakuasi dan mengarantina secara paksa karena keempat ODP telah dilakukan rapid test dan keempat-empatnya positif, tegapi mereka tidak mematuhi mengarantina diri," ujar Bupati Banyumas, Achmad Husein melalui video singkat yang diunggah melalui akun media sosialnya pada Minggu (5/4) pukul 19.00 WIB.

2. Punya riwayat kontak dengan pasien positif COVID-19

Dijemput Paksa! Empat ODP yang Masih Keluyuran ini Positif COVID-19Dok. Humas Pemkab Banyumas

Ia mengatakan, keempat ODP itu memiliki riwayat kontak erat dengan pasien positif COVID-19 yang kini dirawat di RS Wijayakusuma atau RS DKT Purwokerto. Pasien positif COVID-19 ini merupakan putra pengusaha perhiasan yang meninggal di RS Elisabet Purwokerto. Dari hasil pelacakan mobilisasi, ia memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri.

"Diketahui keluar dari rumah dan kontak dengan orang lain, karena itu kami melakukan hal ini dengan tujuan menlindungi orang yang lebih luas," ujar dia.

3. Lokasi karantina dirahasiakan

Dijemput Paksa! Empat ODP yang Masih Keluyuran ini Positif COVID-19ANTARA FOTO/Arnas Padda

Ia tidak menyebut lokasi karantina keempat orang ini. Husein hanya menyebut tempat itu layak untuk ditinggali.

"Sekarang dikarantina di tempat yang layak menurut kami," ujar dia.

Penjemputan paksa empat ODP ini dilakukan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Banyumas. Polisi dan Satpol PP mengawal ketat petugas Dinas Kesehatan yang menjemput keempat ODP.

4. Tim penjemput dibagi menjadi tiga

Dijemput Paksa! Empat ODP yang Masih Keluyuran ini Positif COVID-19Terdapat satu unit tenda yang didirikan di belakang gedung Labkesda sebagai pusat pelaksanaan tes swab (IDN Times/Candra Irawan)

Tim dibagi menjadi tiga yang masing-masing bertugas menjemput ODP di tiga tempat berbeda. Tim pertama menjemput istri pengusaha perhiasan yang meninggal di RSU Elisabet di Kelurahan Arcawinangun Kecamatan Purwokerto Timur.

Tim dua menjemput suami istri di Jl Kombas Kelurahan Purwokerto Lor Kecamatan Purwokerto Timur. Tim ketiga menjemput karyawan toko perhiasan di Sokaraja. Penjemputan berjalan lancar meskipun sempat mencuri perhatian warga.

Baca Juga: Dua PDP COVID-19 di Purbalingga Meninggal, ODP Tembus 1.889  

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya