Dua Warga Kebumen Tewas Tersambar Petir, Masih Hidup Saat Dibawa ke RS

Korban mengalami luka bakar serius

Kebumen, IDN Times -- Dua warga Kebumen tewas setelah tersambar petir, Senin (2/3). Dua orang itu masing-masing bernama Saimin (55) warga Desa Karangduwur, Kecamatan Petanahan dan Setianingsih (35) warga Desa Bocor, Kecamatan Buluspesantren.

 

Baca Juga: Disambar Petir, 14 Ruko di Purbalingga Terbakar, Kerugian Rp1 miliar

1. Saat kejadian cuaca mendung dan gerimis

Dua Warga Kebumen Tewas Tersambar Petir, Masih Hidup Saat Dibawa ke RSIDN Times/Irma Yudistirani

Kasubbag Humas Polres Kebumen Iptu Tugiman mengatakan, Saimin tersambar petir sekitar pukul 13.30 WIB. Saat itu ia tengah mencari rumput untuk pakan ternak.

Saat kejadian cuaca mendung. Saat gerimis mulai turun, ia memutuskan pulang ke rumah. Namun dalam perjalanan tiba-tiba petir menyambar Saimin. Saat kejadiam, Saimin tengah membawa tumpukan rumput.

"Kami datang ke TKP dan memeriksa lokasi kejadian. Kuat dugaan benar karena tersambar petir," kata Tugiman.

2. Buruh tani tersambar saat menanam padi

Dua Warga Kebumen Tewas Tersambar Petir, Masih Hidup Saat Dibawa ke RSIDN Times/Sukma Shakti

Korban tersambar petir selanjutnya Setianingsih, seorang buruh tani. Ia tersambar petir saat menanam padi di sawah milik tetangganya, Sukadi, sekitar pukul 14.30 WIB.

Satu di antara saksi yang juga teman menanam padinya, Siti Ngaliah mengatakan kejadian berlangsung sangat cepat. Beruntung ia yang hanya berjarak kurang lebih 5 meter dari korban selamat dari sambaran petir.

3. Korban masih hidup saat dibawa ke rumah sakit

Dua Warga Kebumen Tewas Tersambar Petir, Masih Hidup Saat Dibawa ke RSAmbulans Dinas Kesahatan Kota Depok jemput satu orang dari rumah pasien virus corona di Depok, Senin (2/3) (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Para korban tersambar petir menurut ketereangan para saksi masih hidup saat dilarikan ke rumah sakit.

"Informasi para saksi, korban masih hidup saat akan dibawa ke RSUD Kebumen untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun dalam perjalanan karena parahnya luka, korban meninggal," ujar Tugiman.

Korban mengalami luka serius di bagian punggung dan bagian dada.
Akibat kejadian itu, Polres Kebumen mengimbau warga untuk waspada saat berada di tanah lapang saat cuaca mendung.

"Jika hujan, untuk alasan keamanan, aktivitas lebih baik dihentikan sementara sampai cuaca membaik," kata dia. 

Baca Juga: Remaja di Tegal Tewas Tersambar Petir saat Bermain Handphone

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya