Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

143 Nakes Kena COVID-19, Kekurangan Tenaga, Dinkes Kudus Minta Bantuan

Seorang warga terkonfirmasi positif COVID-19 berdiri di depan ruangan isolasi (ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho)

Kudus, IDN Times - Tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah yang terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 143 orang. Mereka terpapar lantaran menangani pasien terpapar virus corona saat terjadi lonjakan selama sepekan terakhir.

"Para nakes tersebut terpapar pada periode dimana terjadi lonjakan pasien COVID-19. Dari jumlah itu, sebagian besar isolasi mandiri dan yang dirawat ada 15 orang," kata Juru Bicara Tim Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Kudus, Andini Aridewi melansir Antara, Selasa (1/6/2021).

1. Berharap ada bantuan tambahan tenaga kesehatan

Warga mengikuti rapid test antigen gratis di Alun-alun simpang tujuh, Kudus, Jawa Tengah (ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho)

Para nakes yang terpapar COVID-19 berasal dari 14 puskesmas dan tiga dari rumah sakit di Kudus. Mereka yang menjalani perawatan, rata-rata memiliki keluhan demam, infeksi pernafasan, dan pencernaan.

Dinkes Kudus tengah menginventarisasi kebutuhan tenaga kesehatan untuk diajukan bantuan kepada Kementerian Kesehatan, dengan harapan ada tambahan nakes untuk merawat pasien COVID-19, karena kekurangan.

2. Rumah sakit swasta di Kudus juga kekurangan tenaga kesehatan

Warga melintas di depan objek wisata religi Masjid Menara Kudus, Desa Kauman, Kudus, Jawa Tengah (ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho)

Jika hal tersebut buntu, Aridewi menyebut pihaknya bakal menggandeng organisasi profesi guna menambah sumber daya manusia (SDM) lebih banyak lagi. Pasalnya, sejumlah rumah sakit swasta di Kudus juga mulai merekrut tenaga baru untuk memenuhi kebutuhan kelangkaan nakes.

Aridewi berpesan kepada masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan, dengan 5M lebih ketat lagi, sehingga tidak terjadi kasus penularan COVID-19 yang baru.

3. Dirut RSUD Kudus sudah bebas virus corona

Ilustrasi petugas perangkat desa menutup pintu tempat karantina khusus bagi pemudik di Desa Jepangpakis, Kudus, Jawa Tengah, Rabu (5/5/2021). (ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho)

Terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Keperawatan RSUD Loekmono Hadi Kudus, Edy Susanto membenarkan jika di RSUD Kudus terdapat nakes yang terpapar COVID-19. Jumlahnya mencapai 25 orang, empat orang dari mereka harus menjalani perawatan intensif dan sisanya isolasi mandiri.

Tenaga kesehatan yang menjalani isolasi mandiri mendapatkan suplai vitamin untuk meningkatkan imunitas dan pemulihan kesehatan.

Ihwal kondisi Direktur RSUD Loekmono Hadi Kudus yang juga terkena COVID-19 dan menjalani perawatan, Edy mengatakan sudah bebas virus corona. Hanya saja, membutuhkan waktu untuk pemulihan kesehatan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dhana Kencana
EditorDhana Kencana
Follow Us