5 Jenis Madu yang Banyak Dicari saat Pandemik COVID-19, Khasiatnya Jos

Pandemik COVID-19 membuat masyarakat semakin peduli terhadap kesehatan dan giat mengonsumsi beragam vitamin atau suplemen untuk meningkatkan imunitas atau daya tahan tubuh. Produk seperti madu menjadi salah satu yang paling diburu karena berbagai manfaat yang dimilikinya. Selain menambah imunitas bisa meminimalisir serta menyembuhkan berbagai penyakit.
Inilah 5 jenis madu yang paling banyak dicari selama pandemik COVID-19. Madu-madu ini produk UMKM Kembang Joyo.
1. Madu Kaliandra
Madu kaliandra diproduksi dari lebah madu dengan cara mengumpulkan cairan manis (nektar) yang berasal dari bunga kaliandra merah atau Calliandra calothyrsus. Tanaman kaliandra tumbuh subur di daerah pegunungan yang terpencil, jauh dari area pertanian sehingga menghasilkan madu organik yang bebas dari pestisida.
Madu kaliandra terkenal karena mempunyai antioksidan yang tinggi. Kadar senyawa fenolik dalam madu kaliandra mencapai 557,93±13,41 mg GAE/100 g dan total flavonoid sebesar 156,27±5,69 mg QE/100 g. Kandungan kedua senyawa itu lebih tinggi dibandingkan dengan madu randu dan madu karet. Seperti diketahui senyawa fenolik dan flavonoid berfungsi sebagai antioksidan yang bisa menangkal radikal bebas.