6 Pekerja Terjebak Banjir Bandang di Sungai Klawing Purbalingga

- Tim SAR turunkan rubber boat jangkau arus ekstrem
- Identitas korban mulai terungkap, sementara proses evakuasi masih berlangsung di tengah cuaca ekstrem.
- SAR himbau warga waspada cuaca ekstrem.
Purbalingga, IDN Times – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, pada Minggu malam (3/8/2025) mengakibatkan banjir bandang di aliran Sungai Klawing, Kecamatan Kaligondang. Peristiwa ini menyebabkan delapan orang pekerja proyek saluran air terjebak di atas tanggul sungai.
Kepala Kantor SAR Cilacap, M. Abdullah, menyebutkan bahwa pihaknya menerima laporan kondisi membahayakan manusia pada pukul 20.20 WIB dari anggota BPBD Purbalingga, Bagus.
"Sekitar pukul 19.30 WIB, terjadi banjir bandang secara tiba-tiba saat delapan pekerja sedang membuat saluran air dengan bantuan dua unit beko, mereka terjebak di atas tanggul,"ungkap M. Abdullah dalam keterangannya kepada IDN Times, Senin (4/8/2025).
1. Tim SAR turunkan rubber boat jangkau arus ekstrem

Menindaklanjuti laporan tersebut, tim rescue dari Unit Siaga SAR Banyumas dan Kantor SAR Cilacap langsung diberangkatkan ke lokasi kejadian pada pukul 20.32 WIB.
Disebutkan operasi penyelamatan dilakukan di tengah kondisi cuaca yang masih ekstrem dan aliran sungai yang deras.
Upaya evakuasi dilakukan dengan menggunakan rubber boat guna menjangkau lokasi korban yang terisolasi banjir bandang. Proses evakuasi juga melibatkan tim SAR gabungan dari BPBD, relawan, serta aparat setempat.
2. Identitas korban mulai terungkap

Hingga berita ini ditulis, identitas tujuh dari delapan pekerja yang terjebak sudah berhasil dihimpun adalah Juni, Tohar, Bintang, Tedi, Mulyadi, Sarwoyo, dan satu lainnya masih dalam pendataan. Satu nama tambahan juga masih dalam proses konfirmasi oleh tim di lapangan.
Tim SAR Gabungan saat ini masih berjibaku di lokasi untuk menyelamatkan seluruh pekerja yang terdampak.
Kondisi di sekitar lokasi kejadian dilaporkan masih diguyur hujan deras, yang menyulitkan proses evakuasi dan meningkatkan risiko keselamatan bagi petugas penyelamat.
3. SAR himbau warga waspada cuaca ekstrem

SAR Cilacap mengimbau masyarakat yang beraktivitas di sekitar aliran sungai untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat cuaca ekstrem yang masih berpotensi terjadi dalam beberapa hari ke depan.
"Kami harap masyarakat lebih waspada. Jika hujan deras turun, sebaiknya segera menjauh dari area sungai,"pungkas M. Abdullah.