7 Daerah Jateng Bikin Satgas Sampah, Tugasnya Sosialisasi dan Promosi

Semarang, IDN Times - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah meminta kepada 28 kabupaten/kota di wilayahnya mempercepat pembentukan Satuan tugas (Satgas) penuntasan sampah di daerahnya masing-masing.
Sebab, hingga kini baru tujuh kabupaten/kota yang sudah membentuk Satgas tersebut, meliputi Kabupaten Purbalingga, Wonosobo, Pemalang, Brebes, Pati, Karanganyar, dan Kota Pekalongan.
Padahal sejak Juni 2025 lalu, melalui SE Nomor 100.3.4.1/0006574 Tahun 2025, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi sudah menginstruksikan pembentukan satgas penuntasan sampah.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Jawa Tengah Widi Hartanto mengatakan, Pembentukan Satgas ini sebagai upaya untuk akselerasi penuntasan sampah.
"Satgas penuntasan sampah agar dapat segera dibentuk, dan selambat-lambatnya dapat mengirimkan SK satgas pada pertengahan September 2025 ini," kata Widi disela Rapat Koordinasi Satuan Tugas Penuntasan Sampah Jawa Tengah, di Kantor Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Jawa Tengah pada, Selasa, 9 September 2025.
Dalam kesempatan itu, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sumarno menegaskan, agar pemerintah kabupaten/ kota yang belum membentuk Satgas Penuntasan Sampah, segera membentuknya, sehingga mempercepat penyelesaian persoalan sampah.
Pihaknya menitikberatkan pentingnya pengelolaan sampah, sejak dari sisi hulu, agar meminimalisir timbulnya masalah lingkungan. Pengelolaan sampah dari sisi hulu, butuh keterlibatan masyarakat. Karenanya, dibutuhkan sosialisasi yang massif.
"Terima kasih yang berkenan menjadi anggota ataupun satgas penuntasan sampah di Jateng. Kita perlu lebih masif untuk sosialisasi dan promosi pengendalian sampah," ujar dia.
Dikatakan Sumarno, pembentukan Satgas Penuntasan Sampah ini juga sebagaimana arahan pemerintah pusat. Sebagaimana target pemerintah pusat, pada tahun 2029 diharapkan sampah di Indonesia sudah dikelola dan diolah dengan baik.
Sumarno juga mendorong kepada tokoh agama di Jateng untuk mengajak umatnya agar bisa mengelola sampahnya dengan baik.