Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

7 Sekolah dan 2 Ponpes Terdampak Banjir Brebes, BPBD: Tanggul Jebol

Penjabat (Pj) Bupati Brebes, Djoko Gunawan melihat kondisi banjir di Brebes. (Dok jatengprov.go.id)

Brebes, IDN Times - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah menyatakan sejumlah fasilitas umum dan instansi sekolah terdampak banjir bandang yang melanda Kabupaten Brebes.

Dari data assesment yang dilakukan BPBD Brebes dan Pusdalop BPBD Jateng, terdapat sembilan fasilitas umum yang terendam banjir dengan ketinggian bervariasi. 

"Ada musala, masjid, pondok pesantren. Juga ada jalan desa yang hari Selasa kemarin terendam banjir cukup tinggi," kata Bergas Catursasi Penanggungan, Kepala BPBD Jateng kepada IDN Times, Rabu (22/1/2025). 

Secara terpinci fasilitas umum yang terdampak banjir antara lain empat musala, dua masjid, satu tempat majelis, dua akses jalan desa dan dua ponpes. 

Selanjutnya ada pula fasilitas pendidikan yang kebanjiran. Yaitu tiga SD, dua SMP, satu SMA dan satu SMK. 

Bergas mengemukakan per pagi tadi sejumlah titik banjir telah berangsur surut. Namun tumpukan lumpur yang terbawa banjir belum bisa dibersihkan karena kekurangan alat berat. 

"Sejumlah desa kena. Tapi sekarang penanganan dipusatkan di Desa Limbangan Brebes. Kita lakukan pembersihan karena airnya sudah surut," paparnya. 

Lebih jauh lagi, banjir yang melanda Brebes membuat 80-100 warga terpaksa mengungsi. Bergas juga bilang tempat-tempat pengungsian sudah dibangun tim BPBD, Basarnas dan aparat gabungan. 

"Jumlah warga yang mengungsi datanya bergerak terus. Ya antara 80'an sampai 100 orang," sambungnya. 

Tim BPBD yang berada di lokasi menyebutkan bahwa banjir disebabkan banyaknya tanggul anak Sungai Pemali yang jebol. Bahkan Bergas melihat ada beberapa drainase yang tidak berfungsi maksimal karena tinggi drainase melebihi permukaan jalan. 

"Memang ada limpasan air sungai pas hujan lagi deras-derasnya kemarin. Terus ada juga titik tanggul yang jebol. Drainase kalau kita lihat memang bisa membuang air. Tapi karena permukaan lebih tinggi jadinya dari drainase melimpas lagi ke jalan," tuturnya. 

Hujan deras yang mengguyur sebagian wilayah Brebes membuat empat kecamatan terdampak banjir dari luapan Sungai Pemali. Keempatnya adalah Larangan, Songgom, Wanasari, dan Brebes. Sebanyak 450 kepala keluarga terdampak bencana tersebut.

Penjabat (Pj) Bupati Brebes, Djoko Gunawan, menyebut, pihaknya telah menerjunkan personel dari berbagai organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, untuk mengatasi dampak banjir tersebut terhadap masyarakat.

“Kami juga sudah menggerakkan semua potensi, termasuk tenaga kesehatan dari puskesmas, dapur umum, hingga tim tanggap darurat,” ujar Djoko, Senin (20/1/2025).

Lebih lanjut, Pj bupati menjelaskan pemerintah segera melakukan langkah penanganan bencana, baik yang bersifat darurat maupun jangka panjang.

“Ada beberapa tanggul yang perlu ditangani dan anak sungai yang perlu ditinggikan. Ini menjadi prioritas karena banjir hampir terjadi setiap tahun,” tambahnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fariz Fardianto
Bandot Arywono
Fariz Fardianto
EditorFariz Fardianto
Follow Us