Semarang, IDN Times - Melansir data dari Satgas COVID-19 melalui laman www.covid19.go.id, Senin (4/1/2021), jumlah kasus baru pasien positif di Provinsi Jawa Tengah melonjak tajam. Per hari itu ada 1.037 kasus baru pasien yang terkonfirmasi positif virus corona.
Dalam dua hari jumlah pasien positif virus corona bertambah 1.965 kasus. Jumlah kasus aktif COVID-19 atau pasien terkonfirmasi positif yang masih dirawat di Jateng mencapai 24.351 kasus.
Pasien yang terkonfirmasi positif virus corona secara kumulatif menyentuh angka 84.549 kasus. Jumlah pasien positif kumulatif naik dibandingkan hari sebelumnya dari jumlah 84.512 kasus menjadi 84.549 kasus.
Kemudian, kenaikan kasus baru pasien yang terkonfirmasi positif itu mendudukkan Jateng berada di posisi ketiga untuk kenaikan pasien positif secara nasional. Posisi Jawa Tengah di bawah DKI Jakarta (1.832 kasus) dan Jawa Barat (1.079 kasus).
Per Senin (4/1/2021) jumlah pasien meninggal karena COVID-19 di provinsi yang dipimpin Ganjar Pranowo itu mencapai 38 kasus. Kenaikan jumlah kasus pasien meninggal itu mendudukkan Jateng berada di posisi kedua di Indonesia.
Angka kematian COVID-19 per hari yang sama itu mencapai 3.787 kasus di Jateng. Dari penambahan tersebut jumlah angka kematian meningkat dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 3.686 kasus menjadi 3.787 kasus.
Jumlah pasien positif yang dinyatakan sembuh hingga Senin (4/1/2021) tembus mencapai 1.034 kasus. Kini jumlah pasien sembuh mencapai 57.411 kasus, naik dibandingkan hari sebelumnya sebanyak 55.903 kasus.
Masih melansir dari data Satgas COVID-19, Jawa Tengah menduduki peringkat empat dengan jumlah pasien positif virus corona terbanyak di Indonesia. Urutan pertama adalah DKI Jakarta (191.075 kasus), Jawa Barat (87.482 kasus), Jawa Timur (88.561 kasus), Jawa Tengah (85.549 kasus), dan Sulawesi Selatan (33.292 kasus).
Total keseluruhan pasien positif di Indonesia telah mencapai 772.103 kasus yang tersebar di 34 provinsi. Dari jumlah tersebut, pasien yang sembuh sebanyak 639.103 kasus dan yang meninggal dunia ada 22.911 orang. Sedangkan, untuk jumlah kasus suspek atau pasien dalam pengawasan (PDP) secara nasional mencapai 72.380 kasus.
Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19, menggelar kampanye 3 M : Gunakan Masker, Menghindari Kerumunan atau jaga jarak fisik dan rajin Mencuci tangan dengan air sabun yang mengalir. Jika protokol kesehatan ini dilakukan dengan disiplin, diharapkan dapat memutus mata rantai penularan virus. Menjalankan gaya hidup 3 M, akan melindungi diri sendiri dan orang di sekitar kita. Ikuti informasi penting dan terkini soal COVID-19 di situs covid19.go.id dan IDN Times.