Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Awas! Kasus Aktif Virus Corona di Semarang Meroket 1.848 Pasien

Ilustrasi. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

Semarang, IDN Times - Melansir data laman siagacorona.semarangkota.go.id, per Minggu (20/6/2021) pukul 19.00 WIB, jumlah kasus aktif COVID-19 di Kota Semarang meroket sebanyak 1.848 pasien. Per hari itu, jumlah pasien meninggal karena virus corona ada 71 orang. 

1. Sebanyak 656 pasien luar kota dirawat di Semarang

Ilustrasi ruang isolasi COVID-19. (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)

Dari 1.848 pasien positif yang dirawat di Ibu Kota Jawa Tengah, sebanyak 1.192 pasien adalah ber-KTP Kota Semarang. Sedangkan 656 pasien sisanya merupakan warga dari luar kota Semarang. 

Per hari itu juga, ada 46 kasus baru pasien positif COVID-19 di kota yang dipimpin Hendrar Prihadi tersebut. Kondisi itu menyebabkan kasus aktif naik dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 1.802 pasien menjadi 1.848 pasien. 

Secara kumulatif ada 46.392 kasus pasien positif COVID-19 yang pernah dirawat di Kota Semarang. Sepanjang pandemik sudah 36.045 warga ber-KTP Semarang terkena COVID-19. 

2. Warga ber-KTP Semarang yang meninggal COVID-19 capai 2.292 orang

Ilustrasi tim Gugus Tugas Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 mengusung jenazah pasien positif COVID-19. (ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho)

Selanjutnya, hingga Minggu (20/6/2021) jumlah pasien meninggal karena COVID-19 di Kota Semarang terdapat 71 kasus. Angka kematian virus corona tembus 3.472 kasus.

Jumlah pasien meninggal COVID-19 secara kumulatif meningkat dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 3.401 kasus menjadi 3.472 kasus. Warga ber-KTP Semarang yang meninggal karena COVID-19 mencapai 2.292 orang. Sedangkan, sebanyak 1.180 kasus adalah pasien meninggal dari luar kota Semarang.

Jumlah kumulatif pasien sembuh di angka 41.072 kasus. Per hari ini ada 396 pasien COVID-19 dinyatakan sembuh. Sehingga ada penambahan jumlah pasien sembuh dari 40.676 kasus menjadi 41.072 kasus. Sebanyak 32.561 pasien adalah warga Semarang, sedangkan 8.511 orang dari luar kota.

3. Jumlah kasus suspek virus corona di Semarang ada 281 orang

Petugas medis menunjukkan sampel darah saat rapid test atau pemeriksaan cepat COVID-19 di DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Selasa (7/4/2020). Partai Golkar menyelenggarakan rapid test COVID-19 secara gratis bagi wartawan, kader, dan masyarakat guna memastikan kesehatan dan mengantisipasi penyebaran COVID-19. ANTARA FOTO/Didik Setiawan

Jumlah kasus suspek di Kota Semarang capai 281 kasus suspek. Untuk diketahui, kasus suspek ini sebelumnya dikenal dengan istilah pasien dalam pengawasan (PDP) atau orang dengan gejala COVID-19.

Sedangkan, kasus probable atau orang yang masuk dalam kategori suspek dan memiliki gejala COVID-19, namun belum ada hasil dari pemeriksaan per hari ini ada 14 kasus. Kemudian, kasus meninggal dalam kondisi probable hingga saat ini mencapai ada 267 kasus.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bandot Arywono
Dhana Kencana
Bandot Arywono
EditorBandot Arywono
Follow Us