Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Baliho Prabowo-Gibran di NTT Ternyata Tak Minta Izin ke Gibran

Dok.istimewa

Surakarta, IDN Times - Baliho bergambar bakal calon presiden (Bacapres) Prabowo Subianto dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, muncul di daerah Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) belum lama ini.

Baliho tersebut semakin meramaikan wacana duet keduanya di Pilpres 2024. Baliho tersebut bahkan terpasang di jalan protokol dan sejumlah jalan di NTT.

1. Gibran suruh minta izin dulu kalau mau pasang fotonya

Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka. (IDN Times/Larasati Rey)

Menanggapi baliho tersebut, Gibran mengaku tak mengetahuinya. Ia meminta wartawan bertanya kepada orang yang memasang.

Putra sulung Presiden Joko "Jokowi" Widodo tersebut memastikan jika tidak ada orang atau kelompok tertentu yang meminta izin padanya.

"Kemarin sudah koordinasi. Terutama yang di Labuan Bajo itu kan belum izin. Ya nanti ditindaklanjuti. Izin ke saya ya, masang foto saya, nanti ditindaklanjuti," ujar Gibran, Selasa (28/8/2023).

2. Tak mengetahui siapa pemasang baliho.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka ketika hadir di Kopdar Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Tennis Indoor Senayan. (Tangkapan layar YouTube PSI)

Lebih lanjut, Gibran mengaku tidak mengetahui jumlah baliho bergambar Prabowo dan dirinya tersebut dipasang.

"Setahu saya baru di Labuan Bajo itu. Saya nggak tahu sing masang sopo, aku nggak tahu," ungkapnya.

3. Tegaskan bukan relawan dari Solo.

Gibran Rakabuming Raka (ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha)

Kembali, Gibran menegaskan jika dirinya maupun Presiden Jokowi tidak pernah mengarahkan relawan untuk memasang baliho tersebut. Suami Selvi Ananda tersebut menduga pemasangan baliho merupakan inisiatif para relawan.

"Saya tidak pernah mengarahkan. Ya relawan kayak gitu,inisiatif. Bikin apa, bikin apa, wis ya," jelasnya.

Lebih lanjut, Gibran meyakini relawan yang memasang baliho Prabowo-Gibran, bukan berasal dari Solo. Terlebih jarak kedua kota sangat jauh. "Beda pulau, beda orang juga. Relawan kan muncul muncul sendiri," ungkapnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bandot Arywono
Larasati Rey
Bandot Arywono
EditorBandot Arywono
Follow Us