- KA 498 Kedungsepur (Semarang Poncol – Ngrombo)
- KA 497 Kedungsepur (Ngrombo – Semarang Poncol)
- KA 192 Joglosemarkerto (Semarang Tawang – Solobalapan)
Banjir! 7 KA Batal, 6 Kereta Memutar Tidak Lewat Semarang: Ini Daftarnya

- Genangan air merendam jalur rel Semarang-Alastua
- KAI Daop 4 Semarang mengoperasikan lokomotif Diesel Hidrolik BB 304 untuk menjaga keselamatan perjalanan kereta api
- Pembatalan dan pengalihan sejumlah perjalanan kereta guna mengurangi potensi kelambatan yang lebih tinggi
KAI Daop 4 Semarang Lakukan Rekayasa Operasi untuk Atasi Genangan Jalur Rel
Semarang, IDN Times - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang mengambil langkah cepat untuk menjaga pelayanan dan mengurai kelambatan perjalanan kereta api akibat genangan air yang merendam jalur rel di KM 2+8/9 antara Stasiun Semarang Tawang dan Stasiun Alastua, Selasa (28/10/2025).
1. Kecepatan kereta melambat

Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo mengatakan, genangan air mulai terpantau sejak pukul 10.12 WIB, dengan ketinggian air di jalur hulu mencapai 8,5 cm dan di jalur hilir 12 cm pada pukul 14.00 WIB.
Lokasi tersebut diketahui merupakan titik rawan genangan yang kerap terpengaruh curah hujan tinggi dan fenomena rob (banjir pasang laut) di wilayah pesisir Kota Semarang.
“Untuk menjaga keselamatan dan kelancaran perjalanan, kami mengerahkan petugas untuk memantau secara intensif kondisi jalur, ketinggian air, serta sistem drainase di sekitar rel,” jelas Franoto.
Pihaknya juga mengoperasikan lokomotif Diesel Hidrolik BB 304, yang berkemampuan melintasi jalur tergenang hingga batas aman tertentu. Lokomotif tersebut menggantikan lokomotif Diesel Elektrik yang hanya mampu menahan genangan maksimal 7,5 cm di atas kepala rel.
“Seluruh perjalanan kereta yang melintas antara Semarang Tawang dan Alastua tetap dapat beroperasi menggunakan Lokomotif BB 304, namun dengan pembatasan kecepatan maksimal 10 km/jam demi menjaga keselamatan,” tambahnya.
2. Daftar kereta yang batal dan memutar

Kereta api pertama yang ditarik menggunakan lokomotif Diesel Hidrolik ini adalah KA 2 Argo Bromo Anggrek relasi Gambir – Surabaya Pasarturi.
Selain mengerahkan armada tambahan, KAI juga mendapat dukungan dari Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas I Semarang, Ditjen Perkeretaapian Kemenhub, berupa lokomotif CC300 untuk memperlancar arus perjalanan.
“Kami terus berkoordinasi dengan berbagai pihak agar pelayanan tetap berjalan optimal meskipun di tengah gangguan,” ungkap Franoto.
Sebagai bagian dari penyesuaian operasi, KAI juga melakukan pembatalan dan pengalihan sejumlah perjalanan kereta api guna mengurangi potensi kelambatan yang lebih tinggi. Hingga pukul 18.00 WIB, Selasa (28/10/2025), berikut daftar perubahan perjalanan kereta, baik yang mengalami pembatalan atau pergantian rute.
1. KA yang Dibatalkan Penuh:
2. KA yang Dibatalkan Sebagian:
- KA 189 Joglosemarkerto (Alastua – Semarang Tawang)
- KA 262 Blora Jaya (Semarang Poncol – Alastua)
- KA 265 Ambarawa Ekspres (Alastua – Semarang Poncol)
- KA 231/232 Banyubiru (Solo – Semarang Tawang)
3. KA yang Mengalami Rekayasa Jalur (Memutar):
- KA 146 Blambangan Ekspres (Pasar Senen – Banyuwangi) lewat Tegal – Prupuk – Solobalapan – Gambringan
- KA 271 Airlangga (Surabaya Pasarturi – Pasar Senen) lewat Gambringan – Gundih – Solobalapan – Kroya – Cirebon Prujakan
- KA 152 Brantas (Pasar Senen – Blitar) lewat Cirebon Prujakan – Kroya – Solobalapan
- KA 254 Kertajaya (Pasar Senen – Surabaya Pasarturi) lewat Cirebon Prujakan – Kroya – Solobalapan
- KA 151 Brantas (Blitar – Pasar Senen) lewat Solobalapan – Kroya – Cirebon Prujakan
- KA 163 Gumarang (Surabaya Pasarturi – Pasar Senen) lewat Gambringan – Gundih – Solobalapan – Kroya – Cirebon
“Rekayasa pola operasi ini dilakukan agar keterlambatan tidak semakin tinggi dan layanan kepada pelanggan tetap dapat terjaga,” imbuh Franoto.
3. PT KAI minta maaf

Franoto menambahkan, keselamatan dan keandalan operasi menjadi prioritas utama dalam setiap penanganan gangguan. Petugas lapangan terus memantau kondisi rel secara real time untuk memastikan jalur tetap aman dilalui, sekaligus menilai kapan operasional normal dapat kembali dilakukan.
"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan akibat genangan air ini. KAI berupaya maksimal agar perjalanan segera kembali normal. Kami berterima kasih atas kesabaran dan kepercayaan pelanggan yang tetap memilih layanan KAI,” ucap Franoto.
Untuk memudahkan pelanggan memperoleh informasi perjalanan, KAI menyediakan berbagai kanal resmi melalui:
- Contact Center KAI 121 (Telepon: 021-121)
- WhatsApp KAI: 081-122-233-121
- Email: cs@kai.id
- Media sosial resmi KAI 121 di Instagram, X (Twitter), dan Facebook (akun terverifikasi)
“Langkah-langkah antisipatif yang kami lakukan sebagai komitmen perusahaan untuk menjaga keselamatan dan keandalan layanan. KAI akan terus meningkatkan kesiapsiagaan di titik-titik rawan genangan,” pungkas Franoto.

















