Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Para petugas Pantarlih saat menyambangi salah satu rumah warga Semarang untuk dilakukan coklit. (IDN Times/Dok Humas Bawaslu Kota Semarang)

Semarang, IDN Times - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Tengah memastikan proses pencocokan dan penelitian (coklit) untuk Pemilu 2024 sudah rampung pada 14 Maret 2023 kemarin. Dari hasil selama tahapan coklit diperkirakan ada penambahan jumlah calon pemilih di 35 kabupaten/kota sebanyak 1 juta orang. 

"Jumlah pemilihnya sesuai hasil coklit kemarin ada perkiraan bertambah 1 juta orang dibanding dulu tahun 2018 masih 27,8 juta. Jadi kalau pas Pemilu 2024 mendatang prediksi kami calon pemilihnya bertambah menjadi 28,8 juta," kata Paulus Widiyantoro, Ketua KPU Jateng kepada IDN Times, Sabtu (18/3/2023).

 

1. Jumlah penduduk Jateng berpotensi tambah 1 juta jiwa

Proses coklit pantarlih KPU Lampung. (IDN Times/Istimewa)

Paulus menjelaskan penambahan calon pemilih didasari adanya lonjakan populasi penduduk yang terjadi di semua wilayah Jawa Tengah. 

Dirinya mengestimasikan penghitungan penambahan calon pemilih dihitung dari total jumlah penduduk yang dikurangi warga Jateng yang berpindah domisili ke provinsi lain serta ditambah angka warga yang pindah tempat tinggal ke Jateng. 

"Emang rata-rata jumlah penduduknya bertambahnya kurang lebih satu jutaan orang," kata Paulus. 

2. KPU Jateng sudah petakan titik rawan bencana saat Pemilu 2024

Editorial Team

Tonton lebih seru di