Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Demokrat Ancang-ancang Evaluasi Mesin Politik yang Gak Maksimal

IMG-20250819-WA0002.jpg
Sekjen Demokrat bersama Ketua DPD Demokrat Jateng Rinto Subekti dan jajaran saat membuka rakerda Demokrat Jateng di Grand Candi Semarang. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Elite Partai Demokrat sedang berancang-ancang untuk membenahi mesin politiknya agar dapat bekerja maksimal pada pemilu tahun berikutnya.

Kinerja yang tak maksimal dan tak ada perencanaan jelas ke depannya maka bisa saja masuk dalam kategori evaluasi.

Sekjen DPP Partai Demokrat, Herman Khaeron telah memberikan instruksi pada Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Tengah Rinto Subekti untuk melakukan evaluasi. DPD disebutnya sebagai kepanjangan tangan dari DPP sehingga tahu persis kondisi DPC hingga ranting.

"Oleh karenanya, kami mempersilakan untuk melakukan evaluasi. Apalagi kita akan masuk dalam fase pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) dan Muscab pada tahun 2026. Sehingga kami punya paham mana yang performa dan kinerja baik dan mana yang tentu harus dievaluasi," ujar Herman saat Rakerda Demokrat Jateng di Hotel Grand Candi Semarang, Senin (18/8/2025).

1. Pengurus DPC diminta rekrut kader-kader yang oke

IMG-20250728-WA0103.jpg
Gubernur Jateng Ahmad Luthfi saat menerima laporan rencana kerja dari seorang kader Demokrat dalam acara pembahasan RAPBD. (IDN Times/Dok Humas Pemprov Jateng)

Mengenai evaluasi yang dilakukan DPD pada pengurus DPC berdasarkan hasil Pemilu serentak, itu salah satu faktor. Selanjutnya ia menjelaskan, bisa saja pengurus DPC selanjutnya melakukan perbaikan dan memiliki strategi yang bagus.

Misal dalam perekrutan kader, strategi sosialisasi yang bagus, bahkan bisa jadi memiliki perencanaan dalam pengadaan kantor partai.

"Jadi tergantung apakah dalam perjalanannya mau memperbaiki atau tidak. Kan ada komitmen politik, misal soal perekrutan, strategi, mempersiapkan kantor. Kalau kantor saja tidak ada, gimana partai bisa bergerak dan itu salah satu parameter," lanjutnya.

2. Demokrat perintahkan perolehan suara Pemilu harus linier

Ketua Demokrat Jateng Rinto Subekti. (IDN Times/Fariz Fardianto)
Ketua Demokrat Jateng Rinto Subekti. (IDN Times/Fariz Fardianto)

DPP tak main-main perihal evaluasi pengurus ini. Bahkan saat membuka acara, ia mengabsen satu per satu Ketua DPC apakah hadir atau tidak. Diketahui semua hadir.

Pihaknya juga akan menyusun strategi agar kedepanya suara Partai Demokrat terus meningkat dan linier antara suara yang diperoleh di Pileg Kabupaten/kota, provinsi dan DPR RI. Hal itu dirasa penting karena di Jateng terjadi perolehan suara yang tak linier.

3. Rinto ungkap raihan suara partainya melonjak drastis

Ketua Dewan Pembina Tim Pemenangan Luthfi-Yasin Bibit Waluyo, Cawagub Jateng Taj Yasin Maimoen, Cagub Ahmad Luthfi, Ketua Demokrat Jateng Rinto Subekti dan Bendahara Demokrat Jateng Kartina Sukawati. (IDN Times/Fariz Fardianto)
Ketua Dewan Pembina Tim Pemenangan Luthfi-Yasin Bibit Waluyo, Cawagub Jateng Taj Yasin Maimoen, Cagub Ahmad Luthfi, Ketua Demokrat Jateng Rinto Subekti dan Bendahara Demokrat Jateng Kartina Sukawati. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Saat sambutan, Ketua DPD Partai Demokrat Jateng Rinto Subekti mengatakan ada peningkatan suara saat Pileg lalu. Namun tak linier di tingkat kabupaten, provinsi dan RI. Di sisi lain, jumlah kursi yang diperoleh naik namun tak signifikan.

"Pileg kabupaten/kota suara naik 300an ribu dan kursi nambah 2. Pileg DPRD Provinsi naik hampir 200 an ribu suara, kursi tambah 2. Di DPR RI suara naik hampir 400 ribu, tapi kursi tidak bertambah," kata Rinto.

Sekjen Herman menyebut perolehan suara di antara Pileg kabupaten/kota, Provinsi dan DPR RI itu belum simultan. Jika saja bisa simultan maka suara di DPR RI bisa lebih tinggi.

Ketika dikonfirmasi, Rinto menegaskan bahwa Rakerda sesuai AD/ART partainya yang dimaksudkan untuk mengevaluasi dan membuat perencanaan kedepannya.

Ihwal target partainya ke depan, dirinya tak ingin terburu-buru. Namun ia berkeinginan menambah jumlah kursi Partai Demokrat di semua Dapil di DPRD Kabupaten/Kota, Provinsi dan RI.

"Kalau ada yang masih kosong, dipenuhi. Sudah ada kursinya, ya ditingkatkan jumlahnya. Intinya kami punya tujuan meningkatkan suara Demokrat pada pemilu mendatang," ujar Rinto.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fariz Fardianto
EditorFariz Fardianto
Follow Us