Disdik Semarang Minta Guru Cicipi MBG Sebelum Dibagikan ke Siswa

- Pemerintah Kota Semarang meminta guru mencicipi menu Makanan Bergizi Gratis (MBG) sebelum disalurkan ke siswa.
- Langkah ini diambil untuk mencegah kasus keracunan MBG yang marak terjadi belakangan ini.
- Inisiatif ini dilakukan sebagai upaya perlindungan terhadap kesehatan siswa di berbagai daerah.
Semarang, IDN Times - Pemerintah Kota Semarang melalui Dinas Pendidikan akan meminta guru di sekolah untuk mencicipi menu Makanan Bergizi Gratis (MBG) sebelum dibagikan kepada siswa. Upaya ini untuk mencegah kasus keracunan MBG yang tengah marak di berbagai daerah belakangan ini.
1. Belum ada kasus keracunan di Semarang
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Semarang, Bambang Pramusinto mengaku, belum ada kasus keracunan MBG di Kota Semarang. Namun, pihaknya berusaha mengantisipasi agar kasus keracunan MBG tidak terjadi di sekolah.
“Saat ini sedang kami koordinasikan dengan satgas dan koordinator dari SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi, red),” ungkapnya saat dikonfirmasi, Kamis (2/10/2025).
2. Dorong SPPG urus SLHS

Disdik Kota Semarang akan melakukan pengawasan secara menyeluruh bersama Satgas MBG. Tim akan memantau dapur SPPG sejak proses pengolahan hingga distribusi makanan ke sekolah.
Selain itu, pihaknya juga mendorong SPPG mengurus Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) ke Dinas Kesehatan dan perizinan lain melalui Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).
3. Penguatan fungsi UKS

Selanjutnya, Disdik juga meminta sekolah untuk melakukan penguatan fungsi Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) sebagai bagian dari strategi pengawasan.
Bambang menuturkan, UKS di tiap sekolah akan dilibatkan untuk memastikan menu MBG yang diterima siswa terjamin keamanannya.
“Nanti peran UKS juga akan dikuatkan untuk mengawasi keamanan MBG, bersama Dinkes dan Dinas Ketahanan Pangan,” tandasnya.