Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Dusun Terisolir Karena Longsor, Warga Jemput Bola Ambil Logistik

Warga dibantu alat berat membersihkan akses jalan yang tertimbun longsor di Kecamatan Petungkriyono, Pekalongan, Rabu (22/1/2025). (IDN Times/Dhana Kencana)

Pekalongan, IDN Times - Akses jalan yang masih sulit dilalui akibat longsor di Desa Kasimpar, Petungkriyono, Pekalongan membuat beberapa warga terisolir. Hari Agus warga Dorowati, Kasimpar mengatakan selama tiga hari warga di dusunnya terisolir akibat akses jalan putus tertimbun longsor. "Dusun saya terisolir, jalan putus sekitar 20 meter tertimbun longsor harus pakai alat berat menyingkirkannya, jadi terisolir menunggu alat berat" kata Hari.

Dorowati merupakan salah satu dusun yang terdampak longsor yang terjadi pada Senin malam, menurut Hari saat ini akses jalan menuju ke kantor Kelurahan Kasimpar juga masih terputus karena tertimbun longsor."Dari dusun kami ke kelurahan Kasimpar itu belum bisa dilalui karena setelah dusun kami jalannya putus lagi, longsor lebih banyak lagi," katanya.

Selama tiga hari yakni sejak Senin malam menurut Hari sebanyak 76 KK di Dorowati terisolir mereka tidak bisa kemana-mana, selain akses jalan yang tidak bisa dilalui, listrik juga terputus sejak Senin. "Baru hari Kamis kemarin akses jalan terbuka, kendaraan sudah bisa masuk transportasi untuk lalu lintas," kata Hari. Pagi itu Jumat (24/1/2025) Hari bersama sejumlah warga dari Dorowati berada di Posko bencana untuk mengambil logistik makanan yang didistribusikan untuk warganya, "Hari ini logistiknya masih jemput bola," kata Hari.

Kapolres Pekalongan AKBP Doni Prakoso Widamanto mengatakan Tim gabungan menurunkan tiga alat berat untuk membuka akses jalan ke lokasi bencana dan juga membuka akses jalan untuk warga. Menurutnya alat berat tengah berusaha untuk membuka akses jalan yang masih tertutup longsor. "Diharapkan hari ini sudah bisa terbuka penuh sehingga alat berat sudah bisa maksimal dalam upaya melakukan pencarian atau evakuasi terhadap korban yang masih tertimbun," katanya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bandot Arywono
Mohamad Aria
Bandot Arywono
EditorBandot Arywono
Follow Us