Eko Suwarni Jadi Cagub Jateng Terpopuler Pilihan Emak-Emak

- Eko Suwarni popularitas tertinggi sebagai kandidat gubernur pilihan ibu-ibu di Jawa Tengah, meraih 42,2 persen.
- Dilakukan survei oleh Lingkar Indonesia menggunakan random sampling terhadap 700 responden dari kaum ibu usia 20-60 tahun di 35 kabupaten/kota.
- Eko Siap mewujudkan impian para ibu di Jawa Tengah dengan latar belakang sebagai pegiat sosial dan komitmen memajukan anak serta memberantas stunting.
Semarang, IDN Times - Bakal calon (bacalon) Gubernur, Eko Suwarni memperoleh popularitas tertinggi sebagai kandidat kepala daerah pilihan ibu-ibu di Jawa Tengah. Nama jaksa perempuan itu muncul dalam survei yang dilakukan Lembaga Survei Lingkar Indonesia.
1. Raih popularitas sebesar 42,2 persen

Dari hasil survei Lingkar Indonesia, Eko Suwarni meraih popularitas sebesar 42,2 persen berdasarkan penelusuran sentiment data analytic.
Eko mengungguli nama kandidat lain, seperti Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep dengan popularitas 26,5 persen hingga pesohor Raffi Ahmad di angka 3 persen.
2. Survei kepada 700 responden perempuan

Survei ini dilakukan Lingkar Indonesia pada periode 1--10 Agustus 2024 menggunakan sistem random sampling terhadap 700 responden. Adapun, responden terdiri atas kaum ibu dengan rentang usia 20 sampai 60 tahun di 35 kabupaten/ kota di Jawa Tengah.
Survei juga mencatat harapan para responden tentang perempuan pemimpin sebagaimana cita-cita RA Kartini.
Sementara itu, bacalon Gubernur Eko Suwarni menegaskan kesiapannya untuk mewujudkan impian para ibu di Jawa Tengah itu. Sebab, ia memiliki latar belakang sebagai pegiat sosial dengan berbagai kegiatan melatih para kepala desa maupun ibu-ibu PKK di Jawa Tengah.
3. Blusukan berikan pelatihan dan pelayanan hukum

Eko mengakui juga melakukan blusukan untuk memberikan pelatihan maupun pelayanan hukum kepada kepala desa maupun ibu-ibu PKK merupakan kegiatan favoritnya. Maka itu, ia siap mewujudkan harapan warga Jateng untuk memiliki pemimpin yang memajukan aspek hak-hak perempuan.
"Menjadi pemimpin yang akomodatif, bebas korupsi, berkomitmen memajukan anak, memberikan beasiswa bagi siswa tidak mampu yang berprestasi, serta memberantas stunting," katanya.