Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Gaptek, Ortu Calon Siswa Datangi ke Sekolah di Hari Pertama PPDB

Ilustrasi pelaksanaan PPDB (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)
Intinya sih...
  • PPDB Kota Semarang jenjang TK dan SD dibuka Senin (18/6/2024) meski cuti bersama Iduladha.
  • Orangtua calon siswa antusias datang ke sekolah karena kesulitan pendaftaran online dan kurangnya pemahaman teknologi.
  • SD Pekunden membuka posko pendampingan PPDB, menerapkan jalur zonasi, dan membatasi jam pelayanan selama cuti bersama.

Semarang, IDN Times - Proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) Kota Semarang jenjang TK dan SD mulai dibuka Senin (18/6/2024). Para orangtua calon siswa langsung antusias mendatangi sekolah meskipun masih dalam momen cuti bersama Hari Iduladha. 

1. Ortu kesulitan daftar PPDB online

Orang tua calon siswa mendatangi Posko PPDB SD Negeri Pekunden Semarang karena kesulitan mendaftar secara online, Selasa (18/6/2024). (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Hal itu tampak di SD Negeri Pekunden Semarang sebagaimana puluhan orangtua calon siswa mendatangi sekolah karena kesulitan melakukan pendaftaran secara online. Sejumlah guru terlihat mendampingi mereka yang mengalami kendala saat mendaftar.

Kepala SD Pekunden, Suhartini mengatakan, mayoritas orangtua calon siswa tetap datang ke sekolah karena tidak terlalu menguasai teknologi. Padahal, PPDB sudah dilaksanakan secara online.

‘’Maka itu, mereka meminta bantuan pihak sekolah. Selain itu, tak sedikit orangtua yang ingin tau suasana sekolah baru untuk anaknya,’’ ungkapnya saat ditemui, Selasa (18/6/2024).

2. Buka posko pengaduan PPDB

Dinas Pendidikan Kota Semarang membuka Posko Pengaduan PPDB 2024 untuk jenjang SD dan SMP. (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Menurut dia, sistem pendaftaran PPDB tahun 2024 ini sulit. Sebab, sudah bertahun-tahun juga menerapkan PPDB secara online. Namun, memang masih ada orangtua calon siswa yang gagap teknologi (gaptek) sehingga mereka meminta bantuan sekolah tujuan untuk registrasi.

SD Pekunden sendiri memang membuka posko pendampingan dan pengaduan PPDB sesuai instruksi Dinas Pendidikan Kota Semarang. Posko ini merupakan bagian dari pelayanan bagi calon siswa yang membutuhkan informasi dan bantuan dalam proses PPDB.

‘’Hanya saja, untuk jam pelayanan hari ini memang terbatas. Yakni, mulai dari jam 8 pagi sampai jam 11 siang saja, karena memang bersamaan dengan cuti bersama,” tutur Suhartini.

3. Pendaftar satu zonasi punya poin lebih tinggi

Calon siswa daftar di SMAN 1 Semarang. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Sementara, lanjut dia, hari selanjutnya akan berjalan normal, yakni Senin–Kamis dari pukul 08.00–15.00 WIB dan Jumat–Sabtu pukul 08.00–11.00 WIB. Adapun, SD Pekunden tahun ini membuka dua rombongan belajar dengan total 56 siswa baru. Pendaftaran online akan berlangsung hingga Sabtu, 22 Juni 2024 pukul 11.00 WIB.

Selanjutnya, pada PPDB jenjang SD tahun 2024 masih menerapkan jalur zonasi. Setiap calon siswa yang berdomisili di Kelurahan Pekunden, Kelurahan Brumbungan, Kelurahan Barusari, Kelurahan Randusari, Kelurahan Mugassari, serta Kelurahan Sekayu bisa mendaftar dan masuk zonasi SD Pekunden.

‘’Calon peserta didik di luar kelurahan boleh saja ikut mendaftar, tapi nanti akan ada perbedaan poin dengan yang satu zonasi. Sebab, kalau yang di dalam zona nilainya 50, di luar zona 40. Kemudian, SD juga tidak ada tambahan prestasi, jadi kemungkinan yang diterima hanya yang memang di dalam zona,” tandasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dhana Kencana
EditorDhana Kencana
Follow Us