Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kakak beradik Rida dan Rafif sedang membuat cold pressed juice untuk dijual dengan brand Roots Juicery di Kota Semarang. (dok. Roots Juicery)

Semarang, IDN Times - Pandemik COVID-19 tidak selalu berdampak negatif bagi pelaku usaha. Ternyata momen ini pun juga bisa menjadi peluang untuk merintis dan mengembang bisnis, apalagi yang berhubungan dengan kesehatan. 

Seperti yang dilakukan kakak beradik, Rida Shafa Salsabila dan Rafif Abrar Ryanda Putra. Dua anak muda masing-masing berusia 19 tahun dan 16 tahun asal Kota Semarang itu mencetuskan ide berjualan cold pressed juice ditengah pandemik virus corona. 

1. Minuman sari buah dan sayur cold pressed juice tengah menjadi tren

archanaskitchen.com

Minuman yang dibuat dengan tekanan hidraulik untuk mengekstrak jus atau sari dari buah dan sayur itu tengah menjadi tren saat ini. Jus ini juga berbeda dengan jus biasanya karena cara pengolahan cold pressed tetap menjaga nutrisi buah dan sayur tidak hilang.

“Beberapa orang masih sering bertanya, memang apa bedanya cold pressed juice dengan jus biasa. Pada proses pembuatan jus biasa panas oksidasi dari pisau blender membuat sebagian vitamin dan mineral sayur dan buah yang digunakan hilang. Sedangkan, cold pressed juice menggunakan teknik perasan secara perlahan sehingga sangat mengurangi panas dari oksidasi,” ungkap Rida saat dihubungi IDN Times, Sabtu (25//9/2021)

2. Berawal dari saran dokter untuk hidup sehat

Editorial Team

Tonton lebih seru di