Gubernur Jateng Cek Lokasi Bencana Majenang, Dua Korban Ditemukan Lagi

- Gubernur Jateng meminta warga menjauhi lokasi longsor
- Hari keempat pencarian, dua korban ditemukan
- Sudah 13 orang korban meninggal ditemukan
Cilacap, IDN Times - Gubernur Jawa Tengah, Achmad Luthfi, meninjau langsung lokasi longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Cilacap, Minggu pagi (16/11/2025).
Ia datang bersama Bupati Cilacap Syamsul Auliya Rachman dan jajaran terkait, sekaligus memimpin Rapat Koordinasi SAR untuk mempercepat penanganan bencana.
Dalam rapat tersebut, Luthfi menekankan pentingnya recovery bagi warga terdampak. Pemprov Jateng bekerja sama dengan Pemkab Cilacap telah menyediakan lahan seluas 3,5 hektare sebagai lokasi relokasi.
Ia juga meminta proses assessment korban dilakukan lebih akurat berdasarkan nama dan alamat, agar keluarga lebih mudah menemukan anggota yang hilang. Mitigasi bencana turut ditekankan karena kondisi cuaca yang tidak menentu bisa memicu longsor susulan.
1. Gubernur minta warga jauhi lokasi longsor

Untuk kelancaran operasi SAR, Luthfi mengimbau warga agar menjauhi area longsor. Banyak warga diketahui masih bolak balik ke rumah dan kandang ternaknya, sehingga berpotensi membahayakan diri sendiri maupun menghambat pencarian.
Gubernur juga menyerahkan bantuan kepada korban serta menegaskan akan menggelar rapat internal terkait penanganan pasca bencana. "Lebih baik mengungsi dulu, yang penting selamat, Akomodasi akan kami siapkan,"tegasnya.
Bupati Syamsul mengatakan sudah menyiapkan dua titik pengungsian, yakni Balai Desa dan MTs, dan pihaknya akan menambah lokasi lain sesuai arahan Gubernur agar relawan lebih optimal bekerja. Selain itu, BMKG diminta memastikan akurasi informasi cuaca sebagai bagian dari early warning system untuk mencegah risiko lanjutan.
2. Hari keempat pencarian, dua korban ditemukan

Sementara Tim SAR gabungan mencatat perkembangan penting dalam operasi pencarian korban longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Cilacap, Minggu (16/11). Memasuki hari keempat, dua korban berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, masing-masing Kasrinah (47) di Worksite A2 pada pukul 12.03 WIB dan Diah Ramadani (17) di Worksite A1 pada pukul 14.58 WIB.
Selain dua jenazah tersebut, tim juga menemukan dua bagian tubuh (body part) yang diduga kuat merupakan bagian dari korban lain yang masih tertimbun, masing masing pada pukul 15.05 WIB di Worksite B1 dan pukul 15.10 WIB di Worksite A1.
SAR Mission Coordinator (SMC), Muhamad Abdullah, menyebut seluruh temuan merupakan hasil kerja keras tim di lapangan yang harus berjibaku dengan medan berat dan cuaca yang tidak menentu.
3. Sudah 13 orang korban meninggal ditemukan

Sementara itu, data terkini menunjukkan total 46 warga terdampak bencana longsor ini. Dari jumlah tersebut, 23 orang dinyatakan selamat, 13 orang ditemukan meninggal dunia, dan 10 lainnya masih dalam pencarian.
Upaya pencarian terus dilanjutkan dengan mengoptimalkan seluruh unsur dan peralatan SAR agar korban yang belum ditemukan dapat segera dievakuasi.


















