Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Guru di Semarang Terima Vaksin Booster Bareng Vaksin COVID-19 Anak

ilustrasi vaksin booster (IDN Times/Aditya Pratama)

Semarang, IDN Times - Dinas Kesehatan Kota Semarang memperluas jangkauan vaksinasi booster bagi masyarakat. Kalangan tenaga pendidik atau guru pun menjadi prioritas utama dalam pemberian vaksin COVID-19 penguat tersebut mulai Selasa (18/1/2022).

1. Vaksinasi booster untuk guru dilaksanakan di sekolah

default-image.png
Default Image IDN

Pelaksanaan vaksinasi booster bagi guru ini dilakukan bersamaan dengan vaksin anak usia 6–11 tahun untuk dosis kedua yang juga mulai dilaksanakan, Selasa (18/1/2022).

Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Abdul Hakam mengatakan, tenaga pendidik menjadi salah satu prioritas dalam program vaksinasi COVID-19. Kali ini, pemberian vaksin booster untuk mereka akan bersamaan dengan vaksinasi anak usia 6–11 tahun.

‘’Jadi pelaksanaannya akan di sekolah masing-masing. Siswanya dapat vaksin dosis kedua, gurunya dapat vaksin booster atau dosis ketiga,’’ ungkapnya, Selasa (18/1/2022).

2. Serapan vaksinasi anak usia 6–11 tahun baru 91 persen

Ilustrasi pelajar mengikuti vaksinasi. (Istimewa)

Terkait serapan vaksin anak usia 6–11 tahun, secara fisik penyaluran sudah selesai. Namun, menurut Hakam, berdasarkan data Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KCPEN) masih tercatat 91 persen.

‘’Ada delay data dan kita masih mendata anak yang sakit berapa, yang masih bepergian dengan orang tuanya berapa, atau mungkin mereka takut. Kami masih hitung semuanya,’’ tuturnya.

3. Dinkes perluas lokasi vaksinasi booster

ilustrasi vaksinasi COVID-19 (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Sementara, untuk serapan vaksin booster selama sepekan pelaksanaan sebanyak 22 ribu orang sudah divaksinasi. Adapun, saat ini ada 37 puskesmas, 12 rumah sakit, dan tiga sentra vaksinasi di antaranya di Tentrem Mal, Sam Poo Kong, dan Poltekkes Negeri Semarang yang melayani vaksinasi dosis ketiga atau booster.

‘’Jumlah tempat lokasi vaksinasi ini akan terus kami tambah karena bulan Februari 2022 nanti jumlah sasaran juga bertambah, yakni 350 ribu warga. Bulan Maret 2022 juga lebih banyak lagi jumlah sasarannya. Maka, kami akan kembali bekerja sama dengan perguruan tinggi yang dulu pernah menjadi sentra vaksinasi,’’ tandasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
ANGGUN PUSPITONINGRUM
EditorANGGUN PUSPITONINGRUM
Follow Us