Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
taj yasin, ppp
Tokoh PPP sekaligus Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen atau Gus Yasin mendorong agar agenda pemilihan Ketua Umum PPP di Muktamar X di Jakarta bisa dilakukan secara aklamasi. (dok. PPP)

Intinya sih...

  • Gus Yasin mendorong pemilihan Ketum PPP dilakukan secara aklamasi di Muktamar X Jakarta.

  • Agus Suparmanto menjadi kandidat kuat calon Ketua Umum PPP dengan 70 persen suara.

  • Taj Yasin Maimoen, Wakil Gubernur Jawa Tengah, turut mendukung Agus Suparmanto sebagai Ketua Umum PPP.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Semarang, IDN Times - Tokoh PPP sekaligus Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen atau Gus Yasin mendorong agar agenda pemilihan Ketua Umum PPP di Muktamar X di Jakarta bisa dilakukan secara aklamasi. Adapun, saat ini kandidat kuat calon Ketua Umum PPP adalah Agus Suparmanto yang mengantongi 70 persen suara.

1. Aklamasi jauhkan partai dari intrik internal

Tokoh PPP sekaligus Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen atau Gus Yasin mendorong agar agenda pemilihan Ketua Umum PPP di Muktamar X di Jakarta bisa dilakukan secara aklamasi. (dok. PPP)

Menurut Gus Yasin, aklamasi dinilai menjadi jalan untuk menjauhkan partai dari intrik internal sekaligus perpecahan yang berulang kali terjadi. Maka, sejumlah langkah untuk komunikasi pun telah dilakukan. Dirinya ingin mencari benang merah agar Muktamar X di Jakarta ini berjalan baik.

"Kita ingin cari solusi. Tadi sudah sampaikan pada orang-orang yang dekat dengan Pak Mardiono, kita cari jalan tengah (aklamasi) mendukung Mas Agus (Suparmanto)," kata Gus Yasin dalam keterangan resmi usai memberikan sambutan konsolidasi bersama pimpinan DPW dan DPC di Hotel Borobudur Jakarta, Jumat (26/9/2025).

Perlu diketahui, pada muktamar kali ini muncul dua kandidat kuat Ketum baru. Pertama adalah Agus Suparmanto yakni eks Menteri Perdagangan dan Muhamad Mardiono yang merupakan Plt Ketum sebelumnya. Namun, arus keinginan perubahan di tubuh PPP semakin kuat dan kader berharap aklamasi mendukung Agus Suparmanto.

Gus Yasin berharap Mardiono dan tim mendengarkan suara dari pengurus DPW, DPC dan para kyai yang banyak memberikan dukungan bagi Agus Suparmanto. Di sisi lain, ia menyebut PPP merupakan partai amar maruf nahi munkar maka sudah seharusnya semua tokoh mendengar suara akar rumput dan aklamasi bisa terlaksana.

2. Pergerakan PPP agar diterima masyarakat butuh waktu

Tokoh PPP sekaligus Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen atau Gus Yasin mendorong agar agenda pemilihan Ketua Umum PPP di Muktamar X di Jakarta bisa dilakukan secara aklamasi. (dok. PPP)

"Perjalanan PPP dalam 5 tahun kedepan harus masif. Pergerakan partai supaya diterima masyarakat butuh waktu dan usaha yang tinggi. Maka jika ada intrik (internal) akan buang-buang waktu dan lelah. Mas Mardiono dan tim yuk kita bersama-sama bangun PPP," terangnya.

Apakah nantinya Mardiono dan tim akan ditinggal? Gus Yasin mengatakan tidak. Justru Mardiono tetap akan digandeng bersama untuk terus membesarkan PPP.

"Sehingga ada solusi dan tidak ada perpecahan lagi," tandas putra KH Maimoen Zubair ini.

Meski demikian, jika nantinya aklamasi tidak bisa dilakukan dalam pemilihan Ketum, Gus Yasin bahwa Agus Suparmanto tetap mendapatkan suara terbanyak. Saat ini, Agus didukung 70 persen suara dan bahkan bisa bertambah lagi. Suara dukungan itu berasal dari gerbong PPP Perubahan yang sudah solid pada setahun terakhir.

3. Aklamasi ke Agus Suparmanto harga mati

Dari kiri ke kanan: Mendag Agus Suparmanto, Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar, Rais Syuriah PWNU Jatim KH Anwar Manshur, Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin, Bu Nyai Wury Estu Handayani, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Menaker Ida Fauziah pada acara SCNC 2019, Minggu malam (27/10). IDN Times/ Ardiansyah Fajar.

"Dukungan 70 persen ini terbukti solid, kita bicara dari hati ke hati, kawan-kawan di PPP Perubahan ini sudah berjalan setahun lebih," tambah Gus Yasin.

Sementara itu, Ketua DPW PPP Jawa Timur, Mundjidah Wahab menuturkan aklamasi saat pemilihan calon Ketum Agus Suparmanto adalah harga mati. Alasan memberikan dukungan pada Agus ada dua hal.

Pertama, Agus Suparmanto dekat dengan para kyai. Kedua, para kyai juga memberikan dukungan pada Agus. Di Jatim, dari 38 DPC ada 36 DPC yang bulat menyatakan dukungan pada auus Suparmanto.

"Panutan kami itu para kyai, itu pegangan kami. Dan Pak Agus itu dekat dengan para kyai," ujar Mundjidah.

Editorial Team