Ingat Lur! Jangan Gampang Terpengaruh Berita Sarat Persepsi dan Opini

- Warga diimbau saring info dari medsos
- Dorong media lokal terus bertumbuh
- Kemenko Polkam akui sulit rekomendasikan take down
Semarang, IDN Times - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jawa Tengah mengingatkan masyarakat jangan terpengaruh sebaran berita-berita yang sarat persepsi dan penuh opini. Musababnya, berita dengan konten tersebut dianggap beresiko menimbulkan dampak buruk bagi masyarakat.
"Kita sosialisasi jangan sampai terpengaruh pada berita berita yang sifatnya persepsi penuh opini. Itu akan bawa dampak kurang baik bermasyarakat. Sehingga kita hudayakan manfaatkan media dengan baik," ujar Kepala Diskominfo Jateng, Agung Hariyadi kepada wartawan di sela forum koordinasi dan penguatan media massa di lantai dua Gumaya Tower Semarang, Jalan Gajahmada, Kecamatan Semarang Tengah, Kamis (13/11/2025).
1. Warga diimbau saring info dari medsos

Pihaknya saat ini sedang berusaha memberikan acuan dan peningkatan literasi supaya muncul informasi yang komprehensif bagi masyarakat.
Selain itu, proses pemantauan sebaran berita di medsos terus digalakan untuk menyaring informasi yang bernarasi negatif.
"Kita imbau masyarakat tetap perlu menerima dan menyaring informasi dari medsos. Itu haknya mereka mendapat informasi saat itu. Dan kami juga sedang melakukan pemantauan di medsos," paparnya.
2. Dorong media lokal terus bertumbuh

Di sisi lain pihaknya mendorong media-media lokal untuk tumbuh di Jateng. Namun demikian, sebagai pilar demokrasi keempat, media massa diharapkan bergerak dengan dua sisi. Yakni sisi indepensi dan keberimbangan.
"Harus ada cover both site. Karena media tidak hanya jadi corong bagi pemerintah tetapi juga untuk masyarakat," akunya.
3. Kemenko Polkam akui sulit rekomendasikan take down

Sementara, Sekretaris Deputi Bidang Koordinasi Komunikasi dan Informasi Kemenko Polkam, Marsma TNI Arifin Sjahrir menyarankan supaya ada pembentukan forum untuk memunculkan ekosistem media yang bersih dan jujur.
"Hasil forum ini akan dijadikan rekomendasi kebijakan agar memperoleh ekosistem media yang bagus," paparnya.
Soal apakah Kemenko Polkam memberi rekomendasi untuk men-take down medsos yang beropini kurang bagus, diakuinya bahwa tidak semudah itu bisa melakukan take down. "Kita akan bentuk ekosistem media yang sehat dan bersih. Yang pasti kami dari pemerintah melihatnya tentang stabilitas keamanan nasional," kata Arifin.


















