Isi Kuliah Umum, Bahlil Beri Beasiswa dan Modal Usaha ke Mahasiswa UNS

Surakarta, IDN Times - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, kembali memberikan motivasi di hadapan lebih dari 10.000 mahasiswa baru Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo dalam kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2023 hari ini di Auditorium G.P.H. Haryo Mataram, Selasa (22/8/2023).
1. Beri kuliah umum di acara PKKMB.

Menteri Investasi memberi dorongan agar mahasiswa memiliki cita-cita yang tinggi agar mampu memberikan perubahan nyata bagi bangsa.
“Dunia sekarang sudah berbeda, banyak terjadi perubahan. Kalau adik-adik datang ke UNS hanya dengan cita-cita mencari ijazah dan mau menjadi karyawan saja, lebih baik kembali ke kampung sekarang. Karena saya percaya kampus ini tempat untuk mencari ilmu komprehensif dan berkualitas, tidak hanya ijazah. Kalian harus punya mimpi yang tinggi!” kata Bahlil.
Kehadiran Menteri Investasi pada kegiatan PKKMB UNS 2023 ini dalam rangka memenuhi undangan dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia untuk memberikan motivasi bagi para mahasiswa baru. Sebelumnya, Menteri Investasi telah bertemu dengan para mahasiswa baru di Universitas Diponegoro (Undip) di Semarang, Universitas Indonesia (UI) dan Universitas Brawijaya (UB).
2. Bahlil blak-blakan soal gaji menteri.

Dalam kesempatan tersebut Bahlil Lahadalia buka-bukaan soal gajinya sebagai menteri yang sebesar Rp19 juta. Untuk itu ia mengajak para mahasiswa UNS untuk menjadi seorang pengusaha bukan PNS.
"Saya menteri nggak punya duit. Menteri itu gajinya cuma Rp19 juta. Makanya saya minta kalian jadi pengusaha. Gaji pegawai itu kecil, gaji pokoknya berapa pak? Palingan nggak lebih dari Rp20 juta ya pak? Gaji pokok PNS, kata Pak Rektor Rp 4 juta," kata Bahlil.
3. Beri beasiswa dan modal usaha ke mahasiswa.

Di sela-sela memberikan motivasi kepada mahasiswa, Bahlil juga menyempatkan untuk berinteraksi langsung dengan beberapa mahasiswa.
Salah satu mahasiswa yang berkesempatan untuk berdialog langsung dengannya adalah Intan Listiana mahasiswi Program Studi (Prodi) D-3 Budidaya Ternak Sekolah Vokasi (SV) UNS. Intan mengatakan bahwa dirinya memiliki impian untuk meningkatkan brand value dari usaha keripik pisang.
“Saya ingin meningkatkan brand value bisnis saya agar bisa bersaing dengan kompetitor dan bisa menarik para investor agar bisnis saya bisa meningkat. Saya memiliki bisnis keripik pisang. Saya titipkan di pusat oleh-oleh. Saya ingin membantu orang-orang yang mencari pekerjaan di saya tapi karena usaha masih kecil belum bisa memberi gaji yang layak,” ungkap Intan.
Menteri Investasi memuji impian tersebut dan memberikan bantuan modal usaha kepada Intan untuk dapat mengembangkan usaha impiannya. Tak hanya itu, Bahlil juga memberikan kemudahan bagi Intan untuk bisa berkolaborasi dengan para pengusaha muda di HIPMI.
Selain Intan, ada mahasiswa lain yang juga beruntung memperoleh bantuan bantuan biaya hidup selama berkuliah. Bantuan nantinya akan diberikan dari perusahaan yang dijembatani oleh Menteri Investasi. Mahasiswa tersebut adalah Adila Paramita Larasati Mahasiswa Prodi Manajemen Administrasi UNS.
Bahlil memberikan beasiswa kepada mahasiswa yatim piatu tersebut. Ia merasa bangga lantaran ditengah keterbatasan biaya masih tetap berusaha untuk bisa mengenyam pendidikan yang lebih tinggi.
“Beasiswamu ditanggung oleh Pak Rektor. Biaya hidupmu nanti sampai selesai (berkuliah) saya carikan perusahaan yang akan membantu kamu. Tugas kamu sekolah saja dulu. Saya tidak ingin kamu seperti saya dahulu. Kalau saya dulu sekolahnya sambil jualan koran dan sambil buruh kasar," ucap Bahlil.