Semarang, IDN Times - Kesempatan belajar dan mengakses pendidikan bagi anak-anak di Kota Semarang semakin terbuka lebar serta mengalami peningkatan. Atas kondisi itu, Kementerian Dalam Negeri memberikan penghargaan sebagai pemenang kategori Perbaikan Akses Layanan Pendidikan untuk kelompok daerah kota dengan fiskal tinggi.
Kesempatan Belajar dan Akses Pendidikan Anak di Semarang Meningkat

Intinya sih...
Kesempatan belajar dan akses pendidikan anak di Semarang meningkat.
Kementerian Dalam Negeri memberikan penghargaan atas peningkatan akses layanan pendidikan.
Semakin terbuka lebar kesempatan belajar bagi anak-anak di Kota Semarang.
1. Anak-anak kini menempuh pendidikan lebih lama
Penilaian Kemendagri menunjukkan bahwa Ibu Kota Jawa Tengah mencatat nilai peningkatan sebesar 0,106, jauh di atas nilai terendah kategori ini yaitu 0,094. Dua indikator utama menjadi sorotan, yaitu rata-rata Lama Sekolah (RLS) meningkat dari 11,05 tahun menjadi 11,11 tahun, dan Harapan Lama Sekolah (HLS) naik dari 15,57 menjadi 15,58 tahun.
Peningkatan ini bukan sekadar angka. Kenaikan RLS menunjukkan bahwa anak-anak di Kota Semarang kini menempuh pendidikan lebih lama, sementara kenaikan HLS menggambarkan peluang pendidikan yang semakin terbuka di masa depan. Kombinasi keduanya menjadi bukti bahwa upaya Pemerintah Kota Semarang dalam memperluas akses, memperbaiki fasilitas, dan memastikan pendidikan inklusif mulai berdampak nyata.
Selanjutnya, Kemendagri memberikan penghargaan berdasarkan indikator terukur yang digunakan untuk melihat kualitas pendidikan suatu daerah. Penilaian meliputi perubahan harapan lama sekolah sebagai proyeksi peluang pendidikan generasi mendatang, serta perubahan rata-rata lama sekolah sebagai hasil pendidikan yang telah ditempuh masyarakat saat ini.
2. Pastikan setiap anak punya kesempatan untuk maju
Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng mengatakan, bahwa penghargaan ini merupakan hasil dari kerja bersama antara pemerintah kota, sekolah, guru, dan masyarakat.
“Indikator ini menunjukkan bahwa layanan pendidikan kita tidak hanya semakin mudah diakses, tetapi benar-benar meningkatkan durasi belajar warga. Pendidikan adalah jalan menuju kesejahteraan, dan Kota Semarang ingin memastikan setiap anak memiliki kesempatan yang sama untuk maju,” ujarnya, Minggu (7/12/2025).
Selain Kota Semarang sebagai pemenang kategori fiskal tinggi, penghargaan serupa juga diberikan kepada Banda Aceh (fiskal rendah) dan Yogyakarta (fiskal sedang).
3. Fokus untuk kurangi kesenjangan pendidikan
Pemerintah Kota Semarang akan terus memperluas akses pendidikan, mulai dari peningkatan kualitas sarana prasarana, penguatan layanan sekolah, hingga perluasan bantuan bagi keluarga kurang mampu.
Fokusnya, untuk mengurangi kesenjangan pendidikan dan memastikan setiap anak mendapat kesempatan terbaik untuk belajar dan tumbuh.
Penghargaan ini sekaligus menjadi motivasi agar inovasi dan program pendidikan di Kota Semarang terus berkembang dan dirasakan manfaatnya oleh seluruh lapisan masyarakat.