Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Kurangi Pemanasan Global, Pabrik Pan Brothers dan Aneka Jaya Pakai PLTS Atap

Sejumlah pabrik di Jawa Tengah mulai memakai PLTS Atap untuk mengurangi pemanasan global. (IDN Times/bt)

Semarang, IDN Times - Guna mengurangi pemanasan global, sejumlah pabrik dan toko swalayan di Jawa Tengah memutuskan menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap. Pemakaian PLTS diinisiasi oleh Xurya, selaku pihak start-up penyedia peranti energi baru dan terbarukan (EBT). 

1. Xurya incar pemasangan PLTS Atap di Jateng

Iliustrasi petugas melakukan perawatan panel surya pada Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali. (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)

Direktur sekaligus Co-Founder Xurya, Edwin Widjonarko menerangkan, wilayah Jawa Tengah memiliki potensi pemakaian PLTS yang tinggi karena letak geografisnya yang strategis untuk menyerap energi matahari. 

"Xurya siap bantu para pelaku industri dan bisnis di Jawa Tengah untuk bertransisi ke energi surya dengan skema sewa tanpa investasi agar turut melestarikan lingkungan dengan pemasangan PLTS atap," ujar Edwin, Sabtu (5/11/2022). 

2. Aneka Jaya, pabrik Apparel dan Pan Brothers pasang PLTS Atap

ilustrasi diskon (IDN Times/Indiana Malia)

Edwin menuturkan, terdapat sejumlah pelanggan dari kalangan pelaku usaha industri dan peritel yang memilih memasang PLTS untuk menggantikan pemakaian listrik berbahan bakar fosil. 

Beberapa pelanggan di Jawa Tengah yang telah bekerja sama dengan Xurya mulai dari pabrik Pan Brothers, Eco Laundry Hijau Indonesia, pabrik Apparel One serta seluruh jaringan supermarket Aneka Jaya. 

Untuk tahun 2022, pihaknya juga menjalin kemitraan dengan 100 perusahaan lebih di berbagai provinsi untuk pemasangan PLTS Atap dengan skema sewa tanpa investasi. 

"Kami terus berupaya untuk memperbesar jangkauan kolaborasi dengan lebih banyak perusahaan di Indonesia, khususnya Jawa Tengah, agar kita semua bisa bahu-membahu menangani isu pemanasan global. Kami percaya bahwa isu global ini hanya bisa dihadapi melalui kolaborasi dengan berbagai pihak. Xurya siap memainkan peran kami untuk memperluas implementasi energi terbarukan," terangnya.

3. Pemakaian panel surya diklaim lebih irit ketimbang listrik konvensional

Teknisi pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) tengah melakukan quality control di pabrik PT Sanghiang Perkasa (KALBE Nutritionals) Cikampek, Jawa Barat, Jumat (8/7/2022). PLTS dengan kapasitas produksi 2,1 GWh ini mampu mengurangi emisi karbon sebesar 2.104,66 ton per tahun. (Dok. BNI)

Adapun, saat ini tren penggunaan energi terbarukan kian meningkat. Edwin berkata naiknya jumlah pemakaian PLTS mengingat sumber energi BBM jumlahnya kian menipis. 

Di samping itu, dari sisi perbandingan harga, penggunaan sel surya pun dua kali lipat lebih terjangkau ketimbang energi listrik konvensional. 

4. Xurya kini bangun kantor cabang di Semarang, Jakarta, Surabaya, Medan

Ilustrasi PLTS. IDN Times/Istimewa

Di Semarang, Xurya telah meresmikan kantor cabangnya di kompleks Ruko Beranda Bali, Kecamatan Mijen belum lama ini. 

Selain di Semarang, Xurya juga telah meresmikan kantor cabangnya di Jakarta, Surabaya, dan Medan. Tujuannya sebagai langkah melayani sebanyak mungkin pelanggan di berbagai provinsi. 

5. Gereja, sekolahan sampai ponpes juga sudah menggunakan PLTS Atap

Gereja Katedral Semarang bersiap menyambut perayaan Natal 2020. IDN Times/Fariz Fardianto

Terpisah, Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Jawa Tengah, Sujarwanto Dwiatmoko mengatakan, komitmen pihaknya guna mengembangkan fasilitas energi baru terbarukan (EBT) cukup kuat, salah satunya pengembangan lokasi PLTS Atap.

"Langkahnya dapat terlihat dari banyaknya sektor yang telah membuat PLTS Atap. Mulai dari gedung-gedung pemerintahan, instansi sekolah, lokasi pondok pesantren, gereja, pabrik, rumah sakit, rumah tangga dan tempat berjualan UMKM," terang Sujarwanto.

Sujarwanto menyampaikan, sampai akhir September 2022, total kapasitas PLTS Atap yang telah beroperasi di Jateng mencapai 22 MWp. Menurutnya potensi pangsa pasar PLTS Atap masih luas.

"Oleh karena itu, kami menyambut baik kehadiran Xurya di Jawa Tengah. Dan tentunya harapannya bisa menjadi mitra bagi banyak pihak untuk semakin memperluas instalasi PLTS Atap yang lebih ramah lingkungan," bebernya. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fariz Fardianto
Dhana Kencana
Fariz Fardianto
EditorFariz Fardianto
Follow Us