Lapas Kedungpane Panen Pakcoy dan Sawi Caisin Untuk Kebutuhan MBG

- Panen raya pakcoy dan sawi caisin dilakukan oleh Kepala Lapas Kedungpane dan jajaran serta penyuluh pertanian BPP Ngaliyan.
- Sayuran ditanam di lahan seluas 1.000 meter persegi dan hasil penjualan panen akan diberikan kepada narapidana dalam bentuk premi.
- CV Bintang Permana berhasil memanen 29,5 kilogram sawi caisin untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) di lapas.
Semarang, IDN Times - Sejumlah narapidana Lapas Kelas IA Kedungpane Semarang akhirnya berhasil memanen sejumlah sayuran untuk mendukung kebutuhan kegiatan makan bergizi gratis di beberapa sekolah.
Berdasarkan keterangan pihak lapas, sayuran yang dipanen antara lain pakcoy, kangkung, sawi caisin.
1. Pakcoy dan sawi dipanen beberapa kuintal

Panen raya dilakukan oleh Kepala Lapas Kedungpane, Fonika Affandi bersama jajaran dan penyuluh pertanian BPP Ngaliyan.
Diperkirakan jumlah panen mencapai satu setengah kuintal.
Fonika berkata bahwa hasil panen sayuran rencananya akan dijual ke pihak ketiga untuk kemudian diolah menjadi bahan baku MBG.
"Mudah-mudahan kegiatan ini dapat berkesinambungan dan terus berlanjut sehingga kegiatan yang ada di Lapas Semarang khususnya bidang ketahanan pangan dapat terus berkontribusi dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar," ujar Fonika dalam keterangan yang diterima IDN Times, Senin (4/8/2025).
2. Narapidana akan dapat premi

Fonika menjelaskan, sayuran-sayuran tersebut ditanam pada lahan seluas 1.000 meter persegi.
Dalam perawatannya, pihaknya memberdayakan para narapidana. Dibutuhkan waktu sekitar dua bulan untuk memanen sayuran tersebut.
"Nantinya hasil penjualan panen juga akan diberikan kepada warga binaan dalam bentuk premi," ungkapnya.
3. Sawi caisin juga dipanen sebanyak 29 kilo

Sedangkan khusus untuk panen sawi caisin, pihaknya melibatkan CV Bintang Permana, perusahaan mitra yang bergerak di bidang pertanian. Sawi caisin yang dipanen sebanyak 29,5 kilogram.
“Jerih payah dan semangat rekan-rekan di bidang kegiatan kerja membuahkan hasil. Sebanyak 29,5 kilogram sawi caisin berhasil dipanen dan akan diserahkan kepada CV Bintang Permana untuk mendukung program MBG,” ujar Fonika.
Lebih lanjut lagi, sawi caisin dikenal dengan cita rasa yang lezat, kandungan gizi yang tinggi, serta memiliki nilai jual yang baik.
Kegiatan panen sawi caisin tidak hanya menjadi sarana pembinaan kemandirian yang produktif bagi narapidana, tetapi juga bentuk nyata kontribusi lapas dalam mendukung program pemerintah.