27 DPW Se-Indonesia Deklarasi Dukung Caketum PPP Agus Suparmanto

- 27 DPW di Indonesia mendukung Agus Suparmanto sebagai Caketum PPP.
- Dukungan tersebar di semua pulau, termasuk hampir semua DPW di Jawa.
- Agus Suparmanto mendapatkan dukungan luas dari berbagai wilayah di Indonesia.
Semarang, IDN Times - Calon Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Agus Suparmanto mendapatkan dukungan dari 27 Dewan Perwakilan Daerah (DPW) di Indonesia. Dukungan tersebar di semua pulau dan bahkan hampir semua DPW di Jawa memberikan dukungan.
1. Perubahan pimpinan di tubuh partai harus dilakukan

Ketua Tim Pendukung Agus Suparmanto, Romahurmuziy mengatakan, jumlah itu bukan asal klaim. Angka itu sesuai jumlah DPW yang telah deklarasi di daerah maupun hadir di acara Deklarasi Caketum PPP Agus Suparmanto di Hotel Borobudur Jakarta, Jumat (26/9/2025) malam.
"27 itu, kami tak sekadar klaim. Dari Jawa, DPW hadir, dari Kalimantan, Sulawesi, Maluku. Angka itu sudah lebih daru dua pertiga," katanya, Sabtu (27/9/2025).
Saat sambutan, Rommy menyampaikan, perubahan pimpinan di tubuh partai harus dilakukan. Alasanya, PPP masih memiliki 3 peluang konstitusional setelah gagal total di Pileg 2024 lalu. PPP untuk kali pertama tak memiliki wakil di senayan.
Peluang pertama, lanjut dia, PPP memiliki suara sekitar 8,3 juta di tingkat kabupaten/kota di Indonesia yakni saat Pileg DPRD kabupaten/kota.
Sementara di tingkat nasional (Pileg DPR RI) hanya 5,8 juta. Artinya, ada selisih 2,5 juta suara dan suara kabupaten/kota diatas nasional.
1. Penguatan suara lewat akar rumput

"Maka yang bermasalah kepemimpinan partai di tingkat nasional. Jika suara tingkat nasional sama dengan kabupaten/kota maka masih dapat 40 kursi," ujarnya.
Peluang kedua adalah keputusan ambang batas parlemen oleh Mahkamah Konstitusi (MK) menjadi 1-1,5 persen. Maka, capaian PPP di Pemilu lalu 3,82 persen akan melampaui. Peluang ketiga, MK memutuskan bahwa semua parpol peserta pemilu bisa memiliki capres sendiri.
Caketum PPP sekaligus eks Menteri Perdagangan, Agus Suparmanto mengatakan, kegagalan PPP menempatkan wakil di Parlemen Senayan adalah pelajaran berharga bagi semua kader. Namun, melalui muktamar X ini diharap menjadi titik balik dan PPP harus bangkit. Ia meminta penguatan suara dilakukan dengan cara mendengarkan suara akar rumput partai dan selanjutnya PPP hadir dengan wajah baru.
Kedepan, PPP wajib siap menghadapi pemilu. Tak hanya mengejar kursi legislatif namun juga terus berada di tengah masyarakat guna memberikan soslusi atas persoalan yang dihadapi.
"PPP tak boleh hanya hadir saat kampanye saja. PPP harus hadir di sawah, pasar, masjid dan jadi benteng moral bangsa. Tak hanya masuk senayan tapi juga memiliki peran untuk umat," tandas Agus.
3. Taj Yasin ingin kembalikan PPP ke Senayan

Tokoh PPP yang juga putra KH Maimoen Zubair, Taj Yasin Maimoen atau Gus Yasin juga menyampaikan demikian. Ia mengapresiasi kesediaan Agus mau maju sebagai calon ketua umum. Mereka berkeinginan wakil PPP bisa kembali mendapatkan kursi signifikan di Parlemen Senayan.
“Saya senang dengan Mas Agus yang kali ini mau memimpin kami bersama untuk mengembalikan PPP ke Senayan. Ini adalah, kalau kita perang kita belum mampu menyerang dengan menang. Tapi muncul bantuan perang yang saat ini saya ucapkan terima kasih Mas Agus yang datang,” tuturnya.
Namun untuk mewujudkannya, seluruh kader PPP harus kompak dan solid bekerja bersama. Tak boleh ada lagi perpecahan di tubuh partai sehingga justru melemahkan.
Maka ia berharap, saat pemilihan Ketum di Muktamar X yang dimulai Sabtu (27/9/2025) ini bisa dilakukan dengan aklamasi mendukung Agus Suparmanto.