Ilustrasi aktivitas bongkar muat peti kemas di Terminal Peti Kemas (TPK). (ANTARA FOTO/Aji Styawan)
Kapolsek KP3 Tanjung Emas, AKP Firdahus Yudhatama menyebutkan banjir yang melanda kawasan Pelabuhan Tanjung Emas terjadi sekitar pukul 14.10 WIB siang.
Pihaknya yang mendapat informasi Ronedi selaku kepala security di Kawasan Berikat PT. Lamicitra terkait adanya limpasan air laut lalu menemukan tembok pembatas antara kawasan berikat pabrik Lamicitra dengan laut sudah jebol. Sehingga air laut masuk ke kawasan berikat Lamicitra.
Di Jalan Coaster Kawasan Berikat PT. Lamicitra ketinggian air mencapai 1,5 meter. Karena ketinggian air semakin parah, katanya ia bekerjasama dengan stakeholder terkait dilakukan evakuasi para pekerja. Lalu Kawasan Berikat PT TEPZ dan pihak Pelindo berusaha mengoptimalkan mesin pompa.
"Kepada pengguna jalan yang melintas di sekitar Kawasan Pelabuhan Tanjung Emas dihimbau agar hati-hati dalam berkendara. Untuk arus lalin di kawasan pelabuhan mengalami kemacetan," ungkapnya.