Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Longsor Cilacap, Bupati Minta Percepat Pencarian 21 Orang yang Hilang

Cuplikan layar 2025-11-14 095645.png
Proses evakuasi korban longsor di Desa Cibeunying, Majenang, Cilacap yang dilakukan oleh tim SAR Gabungan, pada Kamis malam. (Tangkapan Layar X/@BNPB_Indonesia)
Intinya sih...
  • Hujan deras di Cilacap menyebabkan tanah longsor di Desa Cibeunying, menimbun rumah warga dan menewaskan 2 orang serta 21 lainnya hilang.
  • Bupati Cilacap meminta tim SAR gabungan untuk mempercepat pencarian 21 warga yang hilang akibat bencana tanah longsor.
  • Tim SAR Gabungan melanjutkan operasi pencarian pada Jumat pagi dengan pembagian lima sektor pencarian dan menggunakan alat berat serta peralatan manual.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Cilacap,IDN Times - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Cilacap sejak Kamis (13/11/2025) pukul 19.00 WIB malam mengakibatkan tanah longsor yang menimbun sejumlah rumah warga Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap. Dua orang warga meninggal dunia dan 21 korban lainnya dilaporkan hilang dan masih dalam pencarian.

Berdasarkan data sementara, total 46 jiwa terdampak dalam peristiwa ini. Dari jumlah tersebut, 2 orang dilaporkan meninggal dunia, 23 orang berhasil selamat, dan 21 orang masih dalam pencarian.

Hingga Jumat pagi, Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Kantor SAR Cilacap, TNI, Polri, BPBD, relawan, serta masyarakat setempat terus berupaya maksimal untuk menemukan korban yang diduga masih tertimbun material longsor.

Bupati Cilacap Syamsul Auliya Rachman meminta tim search and rescue (SAR) gabungan mempercepat pencarian 21 warga yang dilaporkan hilang akibat bencana tanah longsor di Desa Cibeunying.

“Kami sampaikan terima kasih atas kerja keras seluruh unsur SAR sejak awal kejadian,” katanya saat meninjau lokasi kejadian di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Cilacap, Jumat pagi.

Ia mengatakan Pemerintah Kabupaten Cilacap siap memenuhi kebutuhan peralatan maupun dukungan lain guna mempercepat proses pencarian. “Segala kebutuhan segera laporkan ke Posko. Pemkab akan memfasilitasi agar proses evakuasi berjalan cepat dan aman,” kata Bupati.

Sementara itu, On Scene Coordinator (OSC) Kantor SAR Cilacap Priyo Prayudha Utama mengatakan operasi pencarian kembali dilanjutkan pada Jumat pagi mulai pukul 08.00 WIB dengan pembagian lima sektor pencarian.

Menurut dia, tim SAR gabungan dikerahkan pada titik-titik yang diperkirakan terdapat korban tertimbun, yaitu Worksite A-1 sebanyak tiga orang dalam pencarian, A-2 tujuh orang, A-3 empat orang, B-1 empat orang, dan B-2 tiga orang.

“Proses pencarian dilakukan menggunakan alat berat, peralatan ekstrikasi, serta peralatan manual untuk menjangkau area yang sulit,” katanya.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap Budi Setyawan mengatakan dua korban yang ditemukan meninggal dunia terdiri atas Julia (20) dan Maya (15), warga Dusun Tarukahan.

Menurut dia, di Dukuh Tarukahan terdapat tujuh korban yang masih dalam pencarian, yakni Yuni, Nina, Fani, Fatin, Lilis, Danu, dan seorang balita anak Lilis

Sementara di Dusun Cibuyut terdapat 14 korban terdiri atas beberapa keluarga yang masih dalam pencarian, yakni Rastum, Rahma, Aca, Cahyanto, Kasri, Zahra, Nilna, Asmanto, Isna beserta anaknya, serta keluarga Dani (istri dan dua anak).

Berdasarkan pendataan sementara yang dilakukan BPBD, tanah longsor tersebut merusak 12 rumah serta mengancam 16 rumah lainnya di antaranya milik Surip, Ahmad, Kuswoyo, Subakir, Muslihin, Rohman, Abdul, Econg, Hendrik, Ayu, Atit, Ekem, Warim, Tarim, Warko, dan Imong.

Berdasarkan pendataan sementara, berikut rincian korban di dua dusun terdampak:

Dusun Tarukahan

Selamat: 15 orang

Meninggal dunia: 2 orang

Dalam pencarian: 7 orang

Total: 24 orang

Dusun Cibuyut

Selamat: 8 orang

Meninggal dunia: 0 orang

Dalam pencarian: 14 orang

Total: 22 orang

Pada Jumat (14/11) pukul 08.00 WIB, Tim SAR Gabungan kembali melanjutkan operasi pencarian. Petugas dibagi ke dalam lima sektor (worksite) dengan fokus pencarian pada titik-titik yang diperkirakan terdapat korban tertimbun.

Pembagian sektor pencarian sebagai berikut:

Worksite A-1: 3 orang DP

Worksite A-2: 7 orang DP

Worksite A-3: 4 orang DP

Worksite B-1: 4 orang DP

Worksite B-2: 3 orang DP

“Proses pencarian dilakukan menggunakan alat berat, peralatan ekstrikasi, serta peralatan manual untuk menjangkau area yang sulit”, ungkap Priyo Prayudha Utama selaku On Scene Coordinator (OSC) dalam operasi SAR Majenang.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bandot Arywono
EditorBandot Arywono
Follow Us

Latest News Jawa Tengah

See More

Detik-detik Longsor di Cilacap, Warga Dengar Suara Gemuruh

14 Nov 2025, 11:36 WIBNews